Pj Bupati Tubaba Minta Kafilah MTQ Tahun 2023 Dipersiapkan Sejak Dini

Pj Bupati Tubaba Minta Kafilah MTQ Tahun 2023 Dipersiapkan Sejak Dini

Pj Bupati Tubaba Zaidirina MSI meminta agar kafilah-kafilah untuk Musabaqah Tilawatil Quran tahun 2023 dipersiapkan sejak dini.--

TUBABA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Meskipun Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi dilaksanakan pada akhir tahun, Pj Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Dr. Hj. Zaidirina, MSI., meminta persiapan kafilah dilakukan sejak dini.

Menurutnya, tanggung jawab mempersiapkan kafilah tersebut bukan hanya merupakan tugas salah satu pihak, misalnya pemerintah, pondok pesantren, atau para alim-ulama semata, namun merupakan tanggung jawab secara bersama-sama.

"Sebagai masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat kita harus berupaya sekuat tenaga agar Tubaba ini mampu masuk dalam ranking, paling tidak 5 besar," ungkapnya.

Persiapan sejak dini tersebut perlu dilakukan sehingga kafilah dari berbagai pondok pesantren atau lembaga pendidikan lainnya mampu mengharumkan nama Tubaba.

BACA JUGA:Pendataan Pelaku UMKM, Minta Camat-Peratin Lakukan Pendataan Langsung

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Transmigrasi Provinsi Lampung ini juga berharap, penggodokan kafilah-kafilah ke depan tidak lagi mengedepankan ego salah satu pihak.

Sebab yang dipentingkan adalah kafilah-kafilah yang memang benar-benar berkualitas dan mampu bertanding dengan kafilah lainnya. 

"Saya tidak mau lagi ada alasan bahwa kafilah kita diambil orang, kafilah kita kurang pembinaan, atau alasan-alasan lainnya," ungkapnya kepada Kabag Kesra Hi. Nurkholis Majid.

Menurutnya, pemilihan kafilah harus benar-benar terbuka dan benar-benar dipilih sesuai dengan kemampuannya.

BACA JUGA:Gunung Poso

"Jika memang memungkinkan kita juga akan mencari juri dari luar yang memang kelak dapat berkolaborasi dengan pondok pesantren dan alim ulama yang ada di Tulang Bawang Barat ini," terang Zaidirina. 

Zaidirina meyakini bahwa dengan kemampuan dari para kiyai-kiyai di Kabupaten Tubaba serta sumber daya manusia dari para santri akan mampu bersaing dengan kafilah dari berbagai kabupaten kota lainnya. 

Karenanya ia berharap agar kelak seleksi kafilah benar-benar terbuka dan transparan.

"Sebab yang kita harapkan adalah keberhasilan membawa harum nama kabupaten, bukan hanya sekedar meramaikan kegiatan," papar Zaidirina lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: