Vaksinasi PMK, Kampung Rejosari Datangkan Dokter Hewan

Vaksinasi PMK, Kampung Rejosari Datangkan Dokter Hewan

--

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Way Kanan melallui Dinas Pertanian Holtikultura dan Peternakan terus melakukan pemantauan dan edukasi tentang bahaya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Bahkan secara kontinyu melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak di Kecamatan Negeri Agung Way Kanan, yang merupakan Kecamatan terbanyak penghasil terbanyak PMK di Way Kanan.

Sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kecamatan Negeri Agung, dokter hewan dengan didampingi oleh PPL setempat melakukan vaksinasi pada 39 ekor sapi milik warga Kampung Rejosari Kecamatan Negeri Agung, Kamis (12/1/2023).

Menurut Kepala Kampung Rejosari, Nazarudin Amran, S.E., pihaknya sengaja mendatangkan dokter hewan bersama PPL untuk memberikan edukasi dan suntikan Vaksin PMK pada 39 ekor Sapi, milik warga.

BACA JUGA:2022, DPRD-Pemkab Lambar Lahirkan Lima Produk Hukum, Satu Tak Selesai

Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya untuk menghindarkan ternak dari PMK, karena masalah PMK sudah menjadi isu Nasional.

“Kami tidak ingin PMK menyebar di Kampung Rejosari, untuk itulah kami melakukan pengawasan melekat terhadap hewan ternak, sesuai himbauan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan,” ujar Nazarudin Amran.

Masih menurut Nazarudin, selain melakukan vaksinasi terhadap hewan hewan ternak milik warganya, Pemerintah Kampung Rejosari juga terus melakukan pemantauan terhadap keluar masuk hewan di Kampungnya, bukan mempersulit melainkan sesuai dengan amanat pemerintah serta untuk kepentingan masyarakatnya sendiri. 

“Pengiriman atau pembelian hewan ternak dari dan ke kampung ini, harus berkoordinasi dengan Pemerintah Kampung terlebih dahulu, dengan maksud agar dilakukan pengawasan khusus atau dikarantina dulu 14 hari, setelah dirasa sehat dan bagus, maka hewan ternak tersebut dapat dikirim, atau diambil pemiliknya, kami juga terus menghimbau dan mengedukasi warga peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang agar terhindar dari wabah PMK," imbuhnya.

BACA JUGA:Setelah Dicekoki Miras, Seorang Gadis ABG Dicabuli Teman Barunya

Diterangkan dari 15 Kecamatan yang ada di Way Kanan, Kecamatan Negeri Agung merupakan salah satu endemi PMK selain beberapa kecamatan lain, bahkan beberapa ekor ternak di Kecamatan Blambangan Umpu pun sempat terjangkit.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: