Dampak Terparah Sepanjang Sejarah, Petani KJA Lumbokseminung Merugi Hingga Rp1 Miliar

Dampak Terparah Sepanjang Sejarah, Petani KJA Lumbokseminung Merugi Hingga Rp1 Miliar

--

Untuk yang masih bisa di konsumsi yaitu ikan yang memang belum mengeluarkan bau tidak sedap khas belerang sedangkan ikan yang tidak bisa di konsumsi yaitu ikan yang sudah satu jam mengapung di permukaan.

BACA JUGA:Pemdes Karangsari Tetapkan 39 KPM BLT-DD Tahun 2023

Pihaknya pun menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat siap memfasilitasi para pembudidaya yang menggunakan pembiayaan perbankan untuk diberikan keringanan waktu pengembalian sehingga para pembudidaya tidak merasa terbebani.

"Kemudian untuk program dinas jika memang dana nya mencukupi pada tahun 2024 mendatang kita akan berikan bantuan berupa alkon dan alat alat blower benih bahkan pakan ikan," tutupnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi tampak pihak Dinas Lingkungan Hidup juga telah mengambil sampel untuk melakukan untuk melihat parameter Kimia seperti kadar oksigen dalam air dan Parameter Fisika.

"Sample nya kita bawa dulu ke lab baru bisa keluar hasilnya," kata salah satu petugas.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: