Tinjau Penanganan Darurat Way Laay, Agus Istiqlal Minta Alat Berat Bekerja Maksimal

Tinjau Penanganan Darurat Way Laay, Agus Istiqlal Minta Alat Berat Bekerja Maksimal

--

PEBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bupati Pesisir Barat (Pesbar) Dr. Drs. Hi. Agus Istiqlal, S.H, M.H, kembali melihat pelaksanaan kegiatan penanganan darurat pada aliran Way Laay di Pekon Penengahan, Kecamatan Karyapenggawa, Selasa (10/1).

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Bumi Para Saibatin dan Para Ulama itu minta agar alat berat yang bekerja lebih maksimal lagi, sehingga hasilnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat di sepanjang aliran sungai tersebut.

Diakuinya, pelaksanaan normalisasi pada aliran Way Laay yang menggunakan alat berat miliki Badan Pelaksana Jalan Nasional itu cukup baik bahkan kini aliran air tidak lagi mepet ke rumah warga.

“Saya melihat pelaksanaan penanganan darurat di aliran Way Laay cukup bagus, mudah-mudahan kinerja alat berat itu bisa dipertahankan sehingga penanganan darurat aliran Way Laay ini bisa berjalan maksimal,” ungkapnya singkat.

BACA JUGA:Pemkab Pesbar Resmikan SMPN 1 Krui

Sementara itu, Peratin Penengahan Miftah Farid, mengaku kini pelaksanaan penanganan darurat pada aliran Way Laay itu masih berjalan bahkan progresnya cukup baik, karena aliran air sudah berpindah dan tidak terlalu dekat dengan rumah-rumah warga.

“Alhamdulillah sampai sekarang pelaksanaan kegiatan itu masih berjalan, apa yang menjadi harapan masyarakat sudah dilaksanakan oleh operator alat berat yang bekerja,” terangnya.

Menurutnya, sebelumnya ada dua alat berat yang bekerja melaksanakan penanganan darurat pada aliran Way Laay itu, namun saat ini tinggal satu alat berat lagi. 

BACA JUGA:Lurah Fajarbulan Ajak Mahasiswa KKN Panen Kacang Bersama KWT Cempaka

Karena, satu alat berat milik PT. Jaya Konstruksi lebih sering mengalami kerusakan.

“Sekarang tinggal satu alat berat lagi yang bekerja, meski begitu pekerjaanya lebih maksimal dibandingkan dengan alat berat satunya yang lebih sering rusak,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: