Tingkatkan Kesejahteraan, Arinal Minta Harga Kopi di Tingkat Petani Dinaikkan

Tingkatkan Kesejahteraan, Arinal Minta Harga Kopi di Tingkat Petani Dinaikkan

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam acara Refleksi Akhir Tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2022, di Aula Kantor Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi meminta  kepada para pengusaha untuk dapat menaikkan harga kopi ditingkat petani minimal Rp40 ribu per kilogramnya.

Ia mengatakan produksi kopi di Lampung pada tahun 2020 mencapai 118.043 ton dengan luas lahan tanam 156.395 hektar. 

Sementara untuk produksi sementara pada tahun 2021 mencapai 118.043 ton dengan luas lahan 156.395 hektar.

"Dengan produksi sebanyak itu ternyata kopi ditingkat petani hanya dibeli dengan harga Rp20 ribu  per kilogram. Petani bilang kalau pengusaha hanya beli segitu, padahal saya dapat informasi harga nya bisa mencapai Rp90 ribu per kilogram," ungkapnya. 

BACA JUGA:387 Guru PNSD Terima Tambahan Penghasilan

Gubernur menjelaskan jika dirinya akan segera menggelar pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lampung agar harga kopi di daerah setempat dapat ditingkatkan.

"Saya tidak minta banyak, cukup dinaikkan menjadi Rp40 Ribu per kilogram saya rasa itu normal. Nanti segera kita bicarakan dengan Kadin agar para petani dapat meningkat kesejahteraannya," terangnya. 

Pada kesempatan tersebut ia juga meminta kepada para petani untuk dapat meningkatkan hilirisasi kopi sehingga dapat meningkatkan nilai jual dari produk tersebut.

"Tidak banyak daerah di Indonesia yang punya perkebunan kopi, maka ini bisa kita kerjasamakan dengan daerah lain. Seperti yang sudah kita lakukan untuk komunitas beras," pungkasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: