Puskesmas Bengkunat Belimbing Maksimalkan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Terisolir

Puskesmas Bengkunat Belimbing Maksimalkan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Terisolir

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bengkunat Belimbing Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di wilayah terisolir  di empat Pekon di Kecamatan Bangkunat yakni Pekon Bandar Dalam, Way Tiyas, Siring Gading dan Way Haru.

Kepala UPTD Puskesmas Bengkunat Belimbing, Septono, S.K.M, M.M., mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan masih terus dimaksimalkan terhadap masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bengkunat Belimbing ini, tanpa terkecuali bagi masyarakat yang tinggal di wilayah empat Pekon terisolir tersebut.

“Seperti yang telah dilaksanakan pada November 2022 lalu, selama sepekan jajaran dari Puskesmas Bengkunat Belimbing ini telah melaksanakan berbagai pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah terisolir,” kata Septono, Jumat (23/12).

Dijelaskannya, pelayanan kesehatan dengan sasaran semua masyarakat itu antara lain kegiatan kampanye gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), refreshing kader UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) seperti kegiatan posyandu dan sebagainya. 

BACA JUGA:Pekon Rawas Tuntaskan Penyaluran BLT-DD Tahun 2022

Selain itu, kegiatan triple imunisasi bagi ibu hamil (bumil), program imunisasi BIAS dan BIAN bagi anak Sekolah Dasar (SS) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).

“Kita juga melakukan kegiatan penjaringan dan pembagian tablet FE (zat besi) pada remaja putri tingkat SMP dan SMA sederajat yang ada di empat Pekon tersebut,” jelasnya.

Masih kata dia, untuk kegiatan pelayanan kesehatan lainnya yakni penjaringan siswa sekaligus penyuluhan kesehatan kesehatan kepada anak SD dan MI, serta pembagian obat cacing bagi anak TK/PAUD, hingga intervensi Pelayanan Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). 

Dengan dilaksanakannya kegiatan itu mudah-mudahan masyarakat dapat mendapat pelayanan kesehatan yang lebih maksimal lagi. 

BACA JUGA:Pekon Sinarjaya Tuntaskan BLT-DD di Makam

Walaupun saat menuju wilayah terisolir itu dengan kondisi akses jalan yang sulit, bahkan hingga menyeberangi muara sungai.

“Karena itu kedepan kita berharap kembali bisa rutin melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan dengan mengunjungi langsung ke wilayah terisolir itu karena sangat membantu masyarakat,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: