Resmi, Pekon Way Sindi Berstatus Desa Wisata Kampung Tapis

Resmi, Pekon Way Sindi Berstatus Desa Wisata Kampung Tapis

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi., telah mengukuhkan Pekon Way Sindi, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), sebagai Kampung Tapis yang dilaksanakan di Pekon Lugusari, Kecamatan pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Kamis (15/12) kemarin.

Kabid Perindustrian, Rohani, mendampingi Kadis T2KP Sukmawati, S. Sos., mengatakan Pekon Way Sindi di resmikan sebagai Kampung Tapis bersama  dua Pekon lainnya di Provinsi Lampung yakni Pekon Lugusari, Kabupaten Pringsewu dan Pekon Pelayaran Kabupaten Tanggamus.

“Sejak tahun lalu proses penilaian Kampung Tapis oleh Pemerintah Provinsi Lampung, alhamdulillah, sekarang Pekon Way Sindi sudah resmi menjadi Kampung Tapis yang akan menjadi pusat industri tapis di kabupaten Pesbar,” kata dia.

Dijelaskannya, dengan ditetapkannya Pekon Way Sindi sebagai Kampung tapis, maka kerajinan tapis di pekon itu akan menjadi perhatian dari pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Pesbar.

BACA JUGA:Arinal Terima Kunker Tim Komisi IX DPR RI

“Dalam mendukung kerajinan tapis di Pekon tersebut tentu akan ada perhatian lebih jauh lagi dari Pemprov Lampung dan pemkab Pesbar, agar kerajinan tapis yang digeluti masyarakat bisa terus berkembang dan pemasarannya semakin luas,” jelasnya.

Menurutnya, pada tahun ini sudah ada sejumlah bantuan yang diserahkan pemprov Lampung ke Kampung tapis Way Sindi itu seperti mesin jahit, mesin obras, etalase, plang nama, penunjuk arah dan sejumlah bantuan lainnya.

“Sedangkan dari Pemkab Pesbar sudah ada bantuan berupa mesin jahit, etalase dan prasasti yang menyatakan bahwa Pekon Way Sindi sebagai Kampung Tapis di Kabupaten ini,” terangnya.

Selanjutnya, kedepan pihaknya akan membantu dalam pemasaran produk yang dihasilkan, sehingga tidak hanya produksi saja melainkan juga harus ada pemasaran yang dilakukan. 

BACA JUGA:Jelang Nataru BPJN Lampung Targetkan 97 Persen Jalan Nasional Mantap

Bahkan peratin dan camat telah diajak ke Pringsewu untuk melihat langsung desa wisata tapis di kabupaten tersebut.

“Peratin dan camat sudah kita ajak sehingga mereka bisa tahu bagaimana untuk pemasaran kerajinan tapis itu, bahkan Pekon juga kita minta menyiapkan galeri tapis sehingga pengunjung yang datang bisa melihat langsung produk yang dihasilkan,” pungkasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: