Sulpakar : Ada Tiga Sumber Pendanaan Pendidikan

Sulpakar : Ada Tiga Sumber Pendanaan Pendidikan

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Drs.Sulpakar, M.M., mengatakan untuk mendukung pengembangan dan kemajuan Pendidikan di seluruh sekolah.

Salah satunya harus didukung oleh pendanaan, sedangkan dalam pendanaan pendidikan ini dapat didukung dari tiga sumber.

“Tiga sumber pendanaan pendidikan itu antara lain pertama yakni berasal dari Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) artinya yang berkaitan dengan semua anggaran yang bersumber dari APBN,” kata Sulpakar, saat menghadiri kegiatan pengukuhan pengurus satuan tugas (satgas) Gerakan Literasi Sekolah Kabupaten Pesbar dan Lampung Barat, serta ekspose project penguatan profil pancasila program sekolah penggerak, di halaman SMAN 1 Pesisir Selatan, Kamis (15/12).

Kemudian, sumber pendanaan yang kedua berasal dari Pemerintah Daerah baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung, maupun APBD Kabupaten. 

BACA JUGA:Kadisdikbud Provinsi Lampung Kukuhkan Satgas GLS di Pesisir Barat

Sedangkan, yang terakhir yakni bersumber dari masyarakat baik masyarakat umum, pihak ketiga atau lainnya yang dapat membantu pendanaan pendidikan.

Tapi, untuk pendanaan pendidikan yang bersumber dari masyarakat itu terlebih dahulu harus ada kesepakatan dalam musyawarah melalui komite sekolah.

“Ada sumbangan dari masyarakat itu tidak melanggar, sepanjang disepakati dalam musyawarah secara mufakat. Karena semua itu untuk menunjang dan mendukung kemajuan pendidikan di wilayah masing-masing, seperti di Pesbar ini,” ujarnya.

Penjabat (Pj) Bupati Mesuji, itu juga menyampaikan, seluruh komite sekolah yang ada harus memastikan ada siswa kurang mampu atau kategori tidak mampu itu harus tetap sekolah untuk mengenyam pendidikan. 

BACA JUGA:Pemprov akan Gelontorkan Dana Rp16 Miliar untuk Ruas Jalan Liwa-Batas Sumsel

“Jangan sampai ditemukan ada siswa kurang mampu yang berhenti sekolah. Untuk itu, harus menjadi perhatian sekolah, maupun stakeholder terkait lainnya,” jelasnya.

Dalam kegiatan itu, Sulpakar juga kembali mengingatkan bahwa mutu pendidikan bukan hanya ditentukan oleh pendidik dan tenaga pendidik di sekolah, tapi juga ditentukan oleh orangtua. 

Karena itu, peran orang tua dalam mendidik anaknya benar-benar diperhatikan. Orangtua memiliki peran yang cukup besar dalam memantau perkembangan anak.

“Karena perkembangan pendidikan berawal dari lingkungan keluarga. Sehingga kita berharap di wilayah ini terus mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga anak-anaknya bisa terus berkembang untuk meningkatkan prestasinya,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: