Mengaku Dendam, Seorang Pria Nekat Tembak Pamannya dengan Senapan Angin

Mengaku Dendam, Seorang Pria Nekat Tembak Pamannya dengan Senapan Angin

Barang Bukti Senapan Angin Yang Digunakan Tersangka Menembak Pamannya. - Foto dwi--

LAMTIM, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Polsek Way Bungur Lampung Timur mengamankan pelaku penganiayaan, Selasa 13 Desember 2022.

Pelaku adalah, SK (38) warga Kecamatan Way Bungur. Sedangkan, korbannya adalah Firman (37) warga Desa Tambah Subur yang merupakan paman SK.

Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Kapolsek Way Bungur Iptu Riki Setiawan menjelaskan, tindak penganiayaan itu dilakukan SK pukul 03.30 WIB, Selasa 13 Desember 2022.

Modusnya, SK mendatangi rumah korban dengan membawa senapan angin. 

BACA JUGA:Turut Fokus Atasi Stunting, Tanjungraya Salurkan Bantuan Susu untuk Ibu hamil

Sesampainya di rumah korban, SK membuka jendela kamar kemudian melepaskan tembakan ke arah korban yang sedang tidur disamping istri dan anaknya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami 5 luka tembak. Masing-masing, 1 di bagian perut, 3 bagian tangan sebelah kanan dan 1 di bagian ibu jari sebelah kanan.

Atas luka tembak tersebut, korban dibawa ke rumah Sakit Umum Daerah Sukadana guna menjalani perawatan.

Kejadian itu juga dilaporkan keluarga korban ke Polsek Way Bungur.

BACA JUGA:ADP Tahap III untuk 131 Pekon Cair

Mendapat laporan tersebut, personil Polsek Way Bungur langsung mengamankan tersangka di rumahnya pukul 07.30 WIB.

Berikut tersangka turut diamankan barang bukti berupa sepucuk senjata jenis senapan angin berikut 5 butir peluru.

Atas perbuatannya SK dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

"Tersangka masih kami amankan di Polsek guna pengembangan penyidikan lebih lanjut," jelas Iptu Riki Setiawan.

BACA JUGA:Enam PNS di Lambar Dijatuhi Hukuman Disiplin

Sementara SK saat menjalani pemeriksaan mengaku nekat menembak pamannya sendiri karena dendam dan sakit hati.

Sebab, korban yang merupakan suami dari adik ibunya. Namun, hasil panen padi dari sawah milik orang tuanya disimpan di rumah korban.

Kepada petugas, SK juga mengaku setelah menembak pamannya dia langsung pulang kemudian tidur.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: