Terseret Longsor, Kakek 65 Tahun Jatuh ke Jurang Sedalam 100 Meter

Terseret Longsor, Kakek 65 Tahun Jatuh ke Jurang Sedalam 100 Meter

Tim gabungan dari TNI, Polri dan BPBD saat melakukan evakuasi korban dari dalam jurang--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sunoto, seorang kakek berusia 65 tahun warga Pekon Bandar Baru Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat meninggal dunia usia jatuh kedalam jurang sedalam sekitar 100 meter akibat terbawa longsor saat sedang menyemprot tanaman buncis di kebunnya Senin (12/12/2022) sekira pukul 06.30 WIB.

Proses evakuasi melibatkan personel gabungan mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, aparat pekon dan masyarakat dengan menggunakan perlengkapan khusus milik BPBD

Kapolsek Balikbukit Iptu Arnis Daely mendampingi Kapolres Lambar AKBP Heri Sugeng Priyantho mengatakan kronologis kejadian bermula Senin (12/12/2022 ) sekira pukul 06.00 WIB korban berangkat dari rumah menuju kebun yang disewakan untuk beraktifitas seperti biasa yakni menyemprot tanaman buncis miliknya.

"Kemudian, sekitar pukul 06.30 WIB terdengar suara teriakan mengucapkan ‘Allahu Akbar’ dari korban yang pertama kali didengar oleh warijem, salah seorang saksi di lokasi," jelasnya.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Nukman Minta Jajaran Pastikan Ketersediaan Stok Pangan Terpenuhi

Usai mendengar suara itu, Warijem langsung memberitahu Anto (27) dan Aziz (40). Kemudian mereka langsung mengecek asal teriakan tersebut dan melihat disamping tanah garapan milik korban telah terjadi longsor. 

Kemudian para saksi meyakini bahwa korban terjatuh ke jurang sedalam sekitar 100 Meter, dan para saksi langsung menghubungi Peratin dan Bhabinkamtibmas pekon setempat

"Usai menghubungi pihak-pihak terkait termasuk polsek, selanjutnya anggota kita langsung ke TKP dan berkoordinasi dengan tim BPBD agar dapat mengerahkan satgas dan peralatan mereka untuk mengevakuasi korban," jelasnya.

BACA JUGA:Peduli Korban Gempa Cianjur, Polda Lampung Kirim 7 Truk Berisi Bantuan

Setelah berhasil dievakuasi korban sempat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas dan tidak ditemukan adanya hal yang janggal.

Pihak keluarga juga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi karena meninggalnya korban dianggap murni kecelakaan sehingga jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: