Sanan Sebut 8 Persen DD Dialihkan untuk Penanganan Covid-19

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pekon Muarabaru, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) alihkan pemanfaatan 8 Anggaran Dana Desa (ADD) untuk penanganan covid-19, pada penyaluran ke bidang ketahanan pangan.

Peratin Sanan menyampaikan, dengan terus membaiknya situasi dari pandemi covid-19. ADD 8% untuk bidang tersebut sebagian dialihkan gunakan untuk program ketahanan pangan, berupa pengadaan bantuan ternak  kambing sebanyak 10 ekor didistribusikan kepada Kelompok Tani (Poktan) melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). 

Selain untuk hewan ternak, ADD Penanganan covid-19 tersebut juga, direalisasikan upaya pencegahan stunting berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMK) kepada bayi dan balita yang terdata stunting sebanyak sembilan orang serta pembagian vitamin. 

Di jelaskan Sanan untuk bantuan kambing, dari pekon ke Gapoktan berupa bantuan lunak, artinya sepenuhnya dalam pengelolaan maupun hasil akan dikembalikan kepada kepada poktan dan gapoktan.

BACA JUGA:Pekon Muarajaya II Tuntaskan Pendistribusian BLT-DD TA 2022

Hanya saja dalam hal itu pihak pekon menekankan agar bantuan dapat dikelola dan dimanfaatkan semaksimal mungkin dan berkesinambungan. Seperti penambahan ternak, dan penambahan kas kelompok. 

"Pengalihan pemanfaatan ADD 8% bidang ketahanan pangan tersebut juga upaya dalam menekan silpa," tegas Sanan. 

Sedangkan menatap 2023 pihaknya menyebutkan program pekon akan menyelesaikan kegiatan yang tertunda selama dua tahun ini karena anggaran tersedot ke Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), seperti pembangunan lanjutan jalan di kedusunan yang di pending. (rin/mlo)

 

Sumber: