Pemkab Lamtim Gelar Optimalisasi Pengawasan DD

LAMTIM, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lampung menghimbau para kepala desa berikut aparaturnya berhati-hati dalam mengelola keuangan desa. Itu termasuk, pengelolaan dana desa (DD).

Hal itu disampaikan Bupati Lampung Timur M.Dawam Rahardjo saat membuka sosialisasi optimalisasi peran, tugas dan fungsi BPK dan DPR dalam pengawasan pengelolaan DD, Selasa 6 Desember 2022.

Acara yang digelar di Aula Islamic Centre Sukadana itu dihadiri anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Junaidi Auly, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung Yusnadewi, Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution, Dandim 0429 Letkol Indra Puji Triwanto, Ketua Pengadilan Agama Sukadana Dian Siti Kusumawardani, para Kepala OPD, para Camat dan Kepala Desa.

Menurut Dawam, DD merupakan salah satu program pemerintah, dalam upaya menciptakan desa yang mandiri. Selain itu, untuk meningkatkan pembangunan dan taraf hidup masyarakat. Itu melalui berbagai kegiatan pemberdayaan.

BACA JUGA:Kemenag Lambar Salurkan Donasi untuk Korban Bencana Cianjur

"Melalui prioritas penggunaan, diharapkan mampu menjadi acuan bagi pemerintah desa, dalam mengelola DD yang manfaat  serta tepat sasaran," harap Dawam.

Ditambahkan, setiap kegiatan yang dianggarkan melalui DD harus dapat dipertanggungjawabkan dan mendapat pengawasan dari Inspektorat serta BPK. 

Karenanya, melalui sosialisasi yang digelar BPK dan DPR RI itu diharapkan para kades berikut aparaturnya dapat mengelola DD sesuai ketentuan yang berlaku. 

Harapan senada disampaikan Kepala BPK Perwakilan Lampung Yusnadewi. 

BACA JUGA:Atlet Renang Lambar Raih Tiga Medali Emas Satu Perak

"Agar tidak terjadi penyimpangan, pengelolaan DD harus transparan sesuai peraturan perundangan yang berlaku," pesannya.

Sementara anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Junaidi Auly mengatakan, DPR RI akan terus berkomitmen meningkatkan DD.

Menurutnya, pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan alokasi DD. Namun, untuk tahun 2023, alokasi DD akan ditingkatkan. 

"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa," terang Junaidi Auly. (wid/mlo)

Sumber: