Polda Lampung Backup Aksi Unjuk Rasa di Polres Lampung Tengah

Polda Lampung Backup Aksi Unjuk Rasa di Polres Lampung Tengah

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah melakukan backup jajaran Polres Lampung Tengah terkait aksi unjuk rasa di PT Gunungaji Jaya Pubian, Lampung Tengah.

"Tim telah turun backup Polres Lampung Tengah. Diantaranya perkuatan 2 Kompi dari Satbrimobda Lampung, 20 personel Direktorat Reskrimum dan Direktorat Intelkam, 327 personel Polres Lampung Tengah, dan 152 kendaraan kepolisian baik terdiri dari Roda 6, Roda 4, dan Roda 2," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Minggu (20/11/22).

Dia melanjutkan dari personel kepolisian, dalam pengamanan tersebut terdiri juga dari kodim 0411/Lampung Tengah sebanyak 30 personel dan unsur forkopimda setempat.

Tim gabungan dalam rangka pengamanan unjuk rasa tersebut merupakan pengamanan dari sekelompok massa yang tergabung dalam lima kampung di Kecamatan Pubian, Lampung Tengah.

BACA JUGA:Waspada! Ada Lubang Menganga di Ruas Jalinbar

"Kegiatan pengamanan akan berlangsung selama satu pekan," kata dia.

Pandra menambahkan dalam peristiwa tersebut, pasca kejadian personel Polres Lampung Tengah telah jauh-jauh hari melakukan upaya mengantisipasi dan edukasi terhadap masyarakat setempat.

Bahkan, kata dia, seluruh masyarakat, perangkat desa, Kodim 0411/Lampung Tengah dan polres Lampung Tengah, forkopimda setempat, serta Bupati Lampung Tengah telah melakukan musyawarah mufakat bersama masyarakat setempat dan perusahaan PT Gunung Aji Jaya.

"Tentunya terkait kepemilikan tanah ini harus berdasarkan hukum, sejak Oktober 2022 hingga November jajaran personel telah melakukan edukasi kepada masyarakat lima kampung," kata dia lagi.

BACA JUGA:Diskopdag Pesbar Gelar Operasi Pasar Murah

Polda Lampung berharap peristiwa tersebut dapat terselesaikan dengan musyawarah mufakat yang melibatkan para tokoh setempat.

Pandra juga menegaskan agar tidak ada orang yang melakukan provokasi dalam peristiwa tersebut.

"Sampai melakukan tindakan hukum apalagi provokasi tentunya akan diproses secara hukum. Agar tidak terjadi aksi berikutnya, Polda Lampung akan backup dan di bawah kendali Kapolres sebagai pengendali wilayah. Kami juga mengharap kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Lampung Tengah agar dapat memberikan himbauan untuk dapat meredam dan menahan diri agar jangan sampai melakukan aksi yang dapat merugikan nama kampung," katanya.

Sebelumnya, Polres Lampung Tengah telah melaksanakan pengamanan terpadu bersama dengan Kodim Lampung Tengah dan Satpol PP pada setiap kegiatan aksi unjuk rasa damai yang digelar oleh masyarakat dari Kecamatan hingga ke Kabupaten. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: