Tinjau Wilayah Terdampak Bencana, Ini Pesan Wabup Pesbar

Tinjau Wilayah Terdampak Bencana, Ini Pesan Wabup Pesbar

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesbar), Ahmad Zulqoini Syarif, S.H, meninjau langsung sejumlah wilayah yang terdampak bencana alam di Kecamatan Karyapenggawa dan Kecamatan Pesisir Utara pada Senin (14/11).

Dalam peninjauan tersebut hadir juga Kadiskominfo Pesbar Suryadi, S.Ip., Kepala BPBD Mirza Sahri, Kadis Sosial Agus Triyadi, S.Ip., Plt. Kasat Pol-PP Cahyadi Muis, Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Zaini Dahlan, S.H., dan Sekretaris Dinas PUPR Murry Menako.

Dalam peninjauan tersebut Zulqoini Syarif melihat langsung kondisi jembatan laay yang sempat amblas dan melumpuhkan arus lalulintas jalan lintas barat (Jalinbar) pada Minggu (14/11), dan melihat langsung lokasi tujuh rumah warga yang hanyut tersapu derasnya aliran Way Laay di pekon tersebut.

Kemudian, rombongan melanjutkan peninjauan di Pekon Penengahan, Kecamatan Karyapenggawa untuk melihat langsung lima rumah warga yang mengalami rusak berat akibat gerusan aliran Way Laay.

BACA JUGA:Parosil Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Ar-Rahman

Dalam peninjauan di Pekon Penengahan kerusakan pada lima rumah yang sebagian besar pada bagian dapur tersebut, akibat tanggul yang ada di belakang rumah hancur akibat tersapu derasnya aliran Way Laay.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara untuk melihat langsung badan jalan yang amblas akibat tergerus aliran Way Singgaruga.

Ditengah-tengah peninjauan, Zulqoini Syarif., menyampaikan Pemkab Pesbar akan berusaha dengan maksimal untuk membantu penanggulangan sejumlah wilayah yang terdampak bencana alam.

“Sekarang masih kita lihat seperti apa kondisinya dan akan kita pelajari, kondisi yang ada sekarang ini juga akan kita teruskan ke instansi terkait, terutama yang memang memiliki kewenangan untuk penanggulangan daerah aliran sungai,” ungkapnya.

BACA JUGA:Cek Lokasi Terdampak Banjir, Parosil Ingatkan Warga Tetap Waspada

Selain itu, pihaknya juga meminta Badan Pelaksana Jalan Nasional agar dapat memaksimalkan penanganan pada sejumlah titik jalan yang amblas dan mengancam arus lalulintas menuju Provinsi Bengkulu.

“Kami minta penanganan jalan yang amblas baik di Jembatan Way Laay, maupun Jembatan Way Singgaruga ini bisa dilakukan dengan maksimal, sehingga arus lalulintas tidak terganggu,” jelasnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga meminta masyarakat agar waspada bencana alam, terutama bagi masyarakat yang bermukim di pinggir sungai dan di bawah tebing, karena bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor bisa terjadi kapan saja.

“Kami harap warga tetap waspada, terutama saat terjadi hujan deras, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja tanpa bisa kita prediksi sebelumnya,” pungkasnya. (ygi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: