Polsek Buay Bahuga Bantu Kakek Sebatang Kara Berobat ke Puskesmas

Polsek Buay Bahuga Bantu Kakek Sebatang Kara Berobat ke Puskesmas

--

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Institusi Polri terus berbenah, melakukan inovasi guna mendekatkan diri dan membangunan kepercayaan masyarakat.

Hal itu pula yang dilakukan oleh Polsek Buay Bahuga Polres Way Kanan yang menunjukkan empatinya pada Mbah Gimin (80), warga Kampung Bumi Harja Kecamatan Buay Bahuga yang hidup sebatang kara dengan membawanya ke puskesmas untuk diobati karena sakit.

Empati yang diberikan oleh Polsek Buay Bahuga tersebut sangat beralasan karena Mbah Gimin selain sebatang kara, juga tinggal di gubuk reyot berukuran 3 x 3 meter berdinding triplek dengan atap asbes.

Saat sakit, Mbah Gimin benar-benar membutuhkan perhatian dan pertolongan orang lain, sehingga kedatangan Aparat Polsek Buay Bahuga yang dipimpin langsung oleh Kapolseknya IPTu Herwin Afrianto, benar benar seperti mendapatkan durian runtuh baginya.

BACA JUGA:Arinal Sambut Baik Penyelenggaraan Mukernas II MUI

“Awalnya saya sempat bingung kok sakit sakit malah didatangi polisi, akan tetapi ternyata bapak-bapak ini mau bawa saya berobat, saya sampai nangis saking senangnya,” ujar Mbah Gimin terbata-bata, selain karena masih gugup juga karena seakan tidak percaya ia akan dibantu polisi pergi berobat ke Puskesmas.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna memberikan apresiasi pada jajaran Polsek Buay Bahuga, yang telah menunjukkan siapa Polisi sebenarnya, sekaligus sebagai bentuk pengayoman dan pelayanan pria pada masyarakat, 

Sementara IPTU Herwin Afrianto Kapolsek Buay Bahuga menyatakan apa yang ia lakukan bersama dengan Bhabinkamtibmas Kampung Bumi Harjo itu merupakan tindakan spontan setelah mengetahui kondisi dari Mbah Gimin yang memang membutuhkan bantuan orang lain 

“Inisiatif memberikan pelayanan prima Kepolisian terhadap masyarakat untuk membantu membawanya menuju ke puskesmas Sukabumi guna mendapatkan pemeriksaan kesehatan, spontan saja, sebab kalau menunggu orang lain mungkin belum memiliki waktu dan bisa jadi penyakit Mbah Gimin itu semakin parah, jadi langsung kami ambil tindakan, walaupun mungkin apa yang kami lakukan ini tidak bisa menyelesaikan masalah untuk kakek gimin sepenuhnya, setidaknya dapat memberikan sedikit rasa lega lewat kegiatan ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Peresmian Lamban Pancasila akan Dimeriahkan Perlombaan, Hadiah Mencapai Rp20 Juta

“Tinggal selanjutnya, kami akan memikirkan bagaimana kehidupan Beliau selanjutnya karena sehari hari kehidupannya juga telah dibantu oleh tetangga kiri kanannya,” imbuh IPTU Herwin Afrianto.(sah/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: