PD Aisyiyah Lambar Gelar Seminar Daerah Memutus Mata Rantai LGBT, Selamatkan Generasi

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka semarak Muktamar Muhammadiyah/Aisyiyah yang ke-48 yang akan dilaksanakan di Solo pada 18-20 November 2022 mendatang, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Lampung Barat menggelar seminar dengan tema "Memutus Mata Rantai LGBT, Selamatkan Generasi" bertempat di Aula Kagungan lingkungan Pemkab Lambar, Sabtu (5/11/2022).

Selain memberikan seminar, PD Aisyiyah Lambar menggelar kegiatan sosial yakni memberikan santunan kepada 17 anak yatim-piatu.

Acara itu dibuka oleh Bupati Lambar yang diwakili l Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Drs. Ismet Inoni, M.M, dan dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Lambar Anis, S.Pd.MPd., beserta jajaran pengurus, serta di ikuti oleh peserta siswa SMP, MTs, SMA, MA, organisasi Wanita Lambar GOW, Darmawanita, Salima, Muslimat, Fatayat, IBI, Segenap OPD Terkait dan Pemerintah, serta para anak yatim-piatu.

Dalam sambutannya, Ismet Inoni menyampaikan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan penuh atas digelarnya kegiatan ini.

BACA JUGA:Auto Jadi Sultan! Begini Cara Mudah Hasilkan Uang Dari Blog

Menurutnya, banyak pihak yang turut bertanggung jawab guna mengatasi masalah LGBT ini termasuk sejumlah organisasi perangkat daerah seperti Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DP2KBP3A) serta pihak lainnya termasuk para organisasi wanita.

"Apresiasi kami berikan kepada pimpinan daerah 'Aisyiyah Lambar sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial, mereka terus menunjukkan komitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan salah satunya soal LGBT ini," jelasnya.

Sementara itu, Ketua PD Aisyiyah Lambar Anis mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dari semua pihak terutama dukungan pemerintah daerah.

"Sebagai organisasi sosial yang juga memiliki misi untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkompeten, maka kami PD Aisyiyah Lambar ingin ikut berperan untuk menangani masalah LGBT ini,” terangnya.

BACA JUGA:Sambut Musim Hujan, Sejumlah Kampung di Way Kanan Lakukan Pembersihan Lingkungan

Oleh karena itu, melalui seminar ini, ia berharap agar semua dapat bersinergi untuk menyelamatkan generasi dari perilaku ini, sehingga tidak terjerumus dan membahayakan lingkungannya.

"Dalam agama Islam sendiri mengharamkan perilaku ini, untuk itu mari kita semua turut ambil peran membantu pemerintah untuk mengatasi perilaku LGBT ini untuk menyelamatkan generasi penerus," pungkasnya.(edi/mlo)

Sumber: