Hujan Lebat, 15 Rumah di Pekon Kembahang Terdampak Banjir

Hujan Lebat, 15 Rumah di Pekon Kembahang Terdampak Banjir

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hujan deras yang berlangsung sejak siang hingga sore, Senin (24/10/2022) mengakibatkan banjir yang menggenangi sebanyak 15 rumah warga di jalan lintas nasional tepatnya di Pemangku 3, Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat.

Genangan air setinggi sekitar 50 Centimeter (cm) atau selutut orang dewasa itu berasal dari luapan saluran drainase yang tak kuat menampung besarnya debit air dari hulu ke hilir.

Warga setempat, Nusirwan mengatakan banjir itu terjadi ditengah guyuran hujan deras yang berlangsung dari siang hingga sore hari. 

Terkait dampak banjir itu, pihaknya mendesak agar Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) segera menyelesaikan pembangunan resapan pada saluran drainase di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Desa Jatimulyo Laksanakan MusrenbangDes 2023

"Harapan kami pihak Satker PJN dapat segera menyelesaikan pembangunan resapan air di wilayah ini, dengan begitu mudah-mudahan banjir dapat teratasi," harapnya 

Sementara itu, Peratin Kembahang Donal Hentrisa membenarkan bahwa ada sekitar 15 rumah terdampak banjir di wilayah tersebut.

"Ya ada sekitar 15 rumah yang tergenang, ketinggian air mencapai sekitar 40-50 CM, warga juga sudah menyampaikan agar terkait bencana ini Satker PJN bisa mempercepat penyelesaian pembangunan resapan air di wilayah itu, dengan begitu bisa kita lihat apakah banjir ini tertanggulangi dengan upaya yang dilakukan," imbuhnya.

Menanggapi itu Satker PJN PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu -Sp.Gunung Kemala Padang Tambak Joko Wisargo, S.T., M.T., melalui koordinator pelaksana teknik Rusmadi Gani, S.T., M.T., menyebut upaya penanganan sudah dilakukan mulai dari normalisasi saluran drainase hingga membangun resapan air di sejumlah titik. 

BACA JUGA:Masih Ada Ternak Makan Sampah di Pesbar

Terkait banjir yang terjadi, ia menilai karena faktor tingginya curah hujan yang membuat debit air meningkat signifikan dan tidak diimbangi dengan daya serap tanah dan daya tampung saluran drainase.

"Secara teknis upaya penanganan sudah maksimal, hanya saja masih ada beberapa item pekerjaan yang belum terselesaikan. Namun kami pastikan malam ini petugas akan turun meninjau lokasi dan secepatnya akan kita tindaklanjuti," pungkasnya.(edi/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: