Masih Ada Ternak Makan Sampah di Pesbar

Masih Ada Ternak Makan Sampah di Pesbar

Sejumlah hewan ternak ditemukan memakan sampah di TPA Sampah Pekon Balai Kencana--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hingga kini di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masih ditemukan ada hewan ternak seperti sapi yang diliarkan oleh pemiliknya itu di tempat umum, bahkan hingga ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Pekon Balai Kencana Kecamatan Krui Selatan.

Berdasarkan pantauan di lokasi TPA sampah itu, Senin (24/10), masih terlihat sejumlah hewan ternak yang diliarkan pemiliknya dan dibiarkan memakan tumpukan sampah di lokasi tersebut, padahal hal itu jelas dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan ternak itu sendiri maupun daging ternak itu yang akan dikonsumsi manusia.

Menanggapi hal itu, Kabid Peternakan, Rahmat Nursan, mendampingi kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar Unzir, S.P., mengatakan sebelumnya kerap diimbau pemilik ternak di Pesbar untuk tidak melepasliarkan hewan ternaknya di tempat umum. Apalagi di lokasi TPA sampah.

“Sudah sering diimbau, tapi pemilik ternak masih banyak yang tidak mengindahkan,” katanya.

BACA JUGA:Polsek Kedaton dan Tekab 308 Tangkap Pencuri AC dan Penadahnya

Bahkan, kata dia, DKPP Pesbar sebelumnya juga pernah memberikan bantuan bibit rumput untuk para peternak, selain itu juga melakukan penyuluhan dna imbauan kepada peternak agar dapat melaksanakan sistem peternakan yang baik. 

Namun, upaya tersebut masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat dalam hal ini peternak. Sehingga sampai sekarang masih ditemukan adanya ternak yang dilepas liarkan pemiliknya, termasuk yang dilepaskan di lokasi TPA sampah.

“Jika ternak memakan sampah, jelas ada dampaknya. Salah satunya pada kesehatan hewan ternak itu biasanya bermasalah pada bagian rumen (lambung) sapi,” jelasnya.

Karena itu, masih kata dia, dikhawatirkan jika sampah plastik yang termakan, maka rumen tidak bisa mencernanya. Sehingga, dalam jangka waktu yang panjang, itu bisa mengakibatkan gangguan kesehatan pencernaan ternak tersebut. 

BACA JUGA:Wagub Chusnunia Ajak PLN Bersinergi Dalam Elektrifikasi Desa dan Dusun di Lampung

Sehingga, hal ini harusnya penting untuk dipahami oleh pemilik ternak, karena berkaitan dengan kesehatan hewan ternak tersebut. Mudah-mudahan kedepan tidak lagi ditemukan adanya hewan ternak yang dilepas liarkan, termasuk di lokasi TPA sampah.

“Untuk memastikan daging ternak yang memakan sampah itu aman dikonsumsi atau tidak, harus di uji laboratorium dulu. Tapi akan lebih baik kedepan peternak bisa menyelenggarakan sistem peternakan yang baik,” pungkasnya. (yan/d1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: