BPBD, Dinas PUPR dan Camat Batuketulis Tinjau Dua Lokasi Terdampak Bencana

BPBD, Dinas PUPR dan Camat Batuketulis Tinjau Dua Lokasi Terdampak Bencana

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Barat bersama pemerintah Kecamatan Batukeketulis  dan Pemerintah Pekon Batukebayan meninjau dua titik lokasi yang terdampak Bencana longsor di Pekon Batukebayan, Senin (24/10/2022).

Dua titik lokasi itu yakni jalan menuju SMA Negeri 1 Batuketulis yang nyaris putus akibat longsor dan jembatan akses penghubung antar Pekon di Pemangku 5 Margodadi, Pekon Batukebayan yang juga amblas akibat longsor.

Dilokasi, tampak Kepala BPBD Padang Priyo Utomo, S.H, Kabid Pengairan Dinas PUPR I Nyoman Sukerte, Camat Batuketulis Sri Handayani, S.H, Sekcam Nusirwan, Peratin Batukebayan Murtoyo, Kepala SMAN 1  Batuketulis Agus Rohman S.Pd.I

Kepala BPBD Padang Priyo Utomo mengatakan, terkait akses jalan menuju SMA N 1 Batuketulis yang nyaris putus akibat longsor, pihaknya memastikan akan langsung melakukan upaya tanggap darurat agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan lancar dan akses aman dilalui oleh peserta didik SMAN I Batuketulis.

BACA JUGA:Kontingen Pengprov BKC Lampung Peringkat 6 Nasional Kejurnas Karate di Bandung

“Jadi selama tiga hari kedepan ini kita targetkan penanganan dalam rangka tanggap darurat ini selesai, upaya kedaruratan yang dilakukan ini untuk mengembalikan fungsi jalan agar peserta didik maupun tenaga pendidik dapat mengakses jalan itu dengan aman,” jelasnya. 

Disamping melakukan upaya penanganan kedaruratan, pihaknya juga akan mengupayakan penanganan lanjutan atau bersifat permanen dengan telah berkoordinasi dengan dinas PUPR untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

“Jadi tadi Dinas PUPR juga sudah turun, secara teknis sudah dilakukan pengkajian untuk menentukan upaya penanganan lanjutan. Tapi ini kan sifatnya permanen sehingga harus dianggarkan dulu dan acuannya berdasarkan kajian kebutuhan pasca bencana,” jelasnya.

Sehingga, kata dia, untuk penanganan yang masuk dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana itu masih membutuhkan tahapan yang cukup panjang, namun demikian pihaknya berupaya agar dapat direalisasikan secepatnya.

BACA JUGA:Operasi Pasar Bersubsidi di Batubrak Diserbu Warga

“Sementara itu terkait jembatan akses penghubung antar Pekon di Pemangku 5 Margodadi, Pekon Batukebayan yang juga amblas akibat longsor, dari hasil peninjauan di lapangan tadi prioritas penanganan belum bersifat darurat, karena masih dapat akses baik angkutan orang maupun barang, namun upaya perbaikan tetap akan kita lakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, dan ini akan kita usulkan agar dapat diprioritaskan,” imbuhnya.(edi/mlo)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: