Warga Minta Jalan Poros ke Pekon Sukadamai dan Sukajadi Dibangun

Warga Minta Jalan Poros ke Pekon Sukadamai dan Sukajadi Dibangun

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Selama tiga tahun tepatnya 2020-2021 dan 2022 pemerintah memfokuskan program pada penanganan Covid-19.

Seperti saat ini upaya pemulihan ekonomi. Dan atas dasar penanganan tersebut di sektor pembangunan infrastruktur berkurang. 

Sehingga saat ini mulai banyak usulan kepada pemerintah untuk kembali fokuskan anggaran di bidang pembangunan infrastruktur lantaran kebutuhan di bidang tersebut jadi prioritas guna kelancaran mobilitas masyarakat dalam menjalankan rutinitas dan usaha.

Seperti dikemukakan Kasi Pembangunan Pekon Sukadamai, Kecamatan Airhitam Bambang Junaidi, mendampingi Peratin Hendri Setiawan, pekon itu dan tetangganya Sukajadi, memiliki satu jalan poros keluar masuk pekon. 

BACA JUGA:32 Klub Mulai Berlaga di Futsal Championship Official Warassakti, Pekon Ciptawaras

Dimana jalur yang panjangnya sekitar Dua kilometer tersebut masih wilayah Pekon Sumberalam, dengan kondisi jalan masih berupa batu kasar (Onderlagh) dengan usia sudah belasan tahun sehingga kondisi sudah banyak mengalami kerusakan.

Nah jalur tersebut diharapkannya mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk peningkatan pembangunannya. 

"Jalan poros itu sudah lama kami idamkan pembangunannya. Sebab jika itu sudah di cor atau diaspal maka jalur ke pekon Sukadamai dan Sukajadi mulus. Sebab yang masuk lingkup dua pekon ini sudah di bangun cor," sebutnya.

Karena itu 2023 mendatang meski tidak menyeluruh ruas tersebut dapat sentuhan pembangunan.

BACA JUGA:Status Kepemilikan Lahan Perumahan Seranggas Belum Jelas

Terpisah Peratin Sumberalam Husain, sangat mendukung atas apa yang diharapkan oleh masyarakat bukan Sukadamai dan Sukajadi. 

Karena meski itu menjadi jalan poros dua Pekan tersebut Namun wilayahnya masuk Pekon Sumberalam. Dimana banyak warga kan itu juga menggunakan akses tersebut sebagai jalan produksi ke perkebunan kopi.

"Pemukiman di dalam dari jalur ini merupakan sumber ekonomi masyarakat di mana di dalamnya terdapat hamparan perkebunan kopi milik warga dari beberapa pekon, artinya jika ini dibangun akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.

Oleh sebab itu Husain sangat mendukung dan juga mengharapkan pemerintah khususnya Pemkab Lambar merealisasikan apa yang menjadi harapan warga. "Pembangunan ruas tersebut juga selalu masuk skala prioritas usulan kami setiap musyawarah rencana pembangunan  (musrenbang) pekon dan kecamatan," tandasnya. (rin/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: