DT2KP Pesbar Catat 14 Warga Jadi TKI di Luar Negeri

DT2KP Pesbar Catat 14 Warga Jadi TKI di Luar Negeri

Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Terhitung Sejak Januari hingga Agustus 2022 lalu, Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian (DT2KP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat terdapat 14 warga Kabupaten setempat yang mengajukan permohonan untuk rekomendasi ID Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Kabid Ketenagakerjaan, Afriansyah, S.Kom, M.M., mendampingi Kepala DT2KP setempat, Sukmawati, S.Sos., mengatakan, jumlah pemohon rekomendasi ID TKI di Kabupaten Pesbar masih tergolong minim dibandingkan dengan daerah lain. 

Meski begitu, bagi warga setempat yang hendak bekerja diluar negeri atau sebagai TKI harus memenuhi persyaratan, salah satunya rekomendasi ID TKI.

“Sejak Januari sampai Agustus 2022 lalu, tercatat ada 14 orang warga Pesbar yang sudah mengusulkan permohonan rekomendasi ID TKI, terdiri dari enam orang laki-laki dan delapan orang perempuan,” katanya, Selasa (4/10).

BACA JUGA:Ini Instruksi Bupati Pesbar Soal Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Anak

Dikatakannya, warga yang mengusulkan rekomendasi ID TKI itu mayoritas dengan tujuan bekerja di Negara Malaysia dan Taiwan, baik yang bekerja sebagai asisten rumah tangga maupun bekerja di perusahaan.

Pihaknya tetap menghimbau bagi warga Pesbar yang ingin bekerja menjadi TKI di luar Negeri harus melalui jalur yang sah atau legal. Jangan sampai melalui jalur yang ilegal.

“Karena jika melalui jalur yang ilegal tentunya sangat berisiko bagi warga itu sendiri. Untuk itu, kita berharap ini dapat menjadi perhatian serius bagi masyarakat di Pesbar ini,” jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan pemohon kartu pencari kerja (AK-1) atau kartu kuning, sejak Januari-Agustus 2022 tercatat 615 orang mengajukan pembuatan kartu pencari kerja tersebut ke DT2KP Pesbar. 

BACA JUGA:Polres Pringsewu Gelar Upacara Pemberian Penghargaan dan PTDH Personel

Rata-rata pemohon kartu pencari kerja itu denominasi lulusan SMA/sederajat 556 orang, sedangkan sisanya lulusan Diploma dan Strata.

“Hingga kini masyarakat yang hendak membuat kartu pencari kerja itu masih terus berdatangan ke DT2KP setempat. Karena itu hingga akhir Desember mendatang dimungkinkan jumlah pemohon kartu pencari kerja itu akan terus bertambah,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: