Dampak Inflasi, DKP Lambar akan Alokasikan Bantuan Beras-Bantuan P2L

Dampak Inflasi, DKP Lambar akan Alokasikan Bantuan Beras-Bantuan P2L

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lambar Maidar, S.H, M.Si, --

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka penanganan dampak inflasi, Pemkab Lambar dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan (DKP) akan mengalokasikan bantuan berupa beras dan bantuan pekarangan pangan lestari (P2L) 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maidar, S.H, M.Si mengungkapkan, masyarakat terdampak inflasi di 12 pekon rawan pangan 1,2 3 dan pekon stunting akan menerima bantuan beras tahun ini.

Ke 12 pekon itu tersebut rinciannya Pekon Sukabanjar II Kecamatan Lumbokseminung (pekon prioritas 1), Pekon Pancur Mas Kecamatan Lumbokseminung (pekon prioritas 2), Pekon Sedampah Indah Kecamatan Balikbukit (pekon prioritas 3), Pekon Sukamulya Kecamatan Sukau (Pekon Prioritas 3), Pekon Sukamakmur Kecamatan Belalau (pekon prioritas 3), Pekon Kota Besi Kecamatan Batubrak (pekon prioritas 3), Pekon Gunung Ratu Kecamatan Bandarnegeri Suoh (pekon prioritas 3).

Kemudian, Pekon Negeri Jaya Kecamatan Bandarnegeri Suoh (pekon prioritas 3), Pekon Cipta Mulya Kecamatan Kebuntebu (pekon prioritas 3), Pekon Sukabumi Kecamatan Batubrak (pekon prioritas 4), Pekon Bumi Agung Kecamatan Belalau (pekon prioritas 4) serta Pekon Canggu Kecamatan Batubrak (pekon prioritas 4). 

BACA JUGA:Hingga Batas Waktu Ditetapkan, Sejumlah Sekolah di Lambar Tak Setor Data non-ASN

BACA JUGA:Tak Ada Subsidi, Petani Singkong Lamtim Beralih ke Pupuk Alternatif

“Ada 2.500 masyarakat yang terdampak inflasi yang akan mendapatkan bantuan beras dan setiap kepala keluarga akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram,” ungkap Maidar, Minggu (2/10/2022)

Selain bantuan beras, lanjut Maidar, Dinas Ketahanan Pangan juga akan mengalokasikan bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan anggaran Rp155.000.000,00. 

“Bantuan P2L ini berupa bibit tanaman, Polybag dan pupuk. Penerima bantuan P2L ini ada 15 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terdampak inflasi,” ujar dia.

Lanjut Maidar, kriteria sasaran bantuan P2L yaitu pekon lokus KWT binaan, diprioritaskan pekon lokus stunting, pekon rawan pangan 1,2 dan 3, pekon dalam ketahanan pangan Kabupaten Lampung Barat. 

“Untuk pelaksanaan kegiatan penanganan dampak inflasi berupa bantuan beras dan bantuan P2L akan kita alokasikan sekitar bulan Oktober-Desember 2022” pungkas dia. (lus/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: