November, Lamban Pancasila akan Diresmikan Ketua DPR RI

November, Lamban Pancasila akan Diresmikan Ketua DPR RI

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pembangunan gedung budaya atau lamban pancasila yang berada di komplek perkantoran Pemkab Lampung Barat telah selesai. 

Hanya saja untuk peresmiannya dijadwalkan pada bulan November mendatang, yang rencananya akan diresmikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lambar Drs. Nukman, MM., mengungkapkan, untuk pembangunan tahun anggaran 2022 yang merupakan tahun ketiga pembangunan lamban pancasila telah selesai, dan saat ini tinggal perapihan dan secara umum lamban pancasila tersebut siap untuk diresmikan.

”Untuk peresmian lamban pancasila direncanakan akan diresmikan oleh ketua DPR RI ibu Puan Maharani pada tanggal 24 atau 29 November mendatang, dan saat ini dipastikan lamban pancasila tersebut sudah siap untuk diresmikan,” ungkap Nukman, Rabu (28/9/2022).

BACA JUGA:Itwasda Polda Lampung Audit Kinerja Polsek Jajaran Polres Lampura

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar Ir. Ansari mengatakan, pembangunan lamban pancasila yang dibangun di komplek perkantoran Pemkab Lampung Barat, menghabiskan anggaran sebesar Rp20 Miliar lebih dalam tiga tahun penganggaran.

Pembangunan lamban pancasila tersebut, dimulai pada tahun 2019 dengan anggaran Rp5,6 miliar lebih, kemudian tahun anggaran 2021 sebesar Rp7,5 miliar serta tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp6,5 miliar.

Pembangunannya tidak berhenti sampai disitu, pada tahun anggaran 2023 akan dianggarkan kembali sebesar Rp1,8 miliar, untuk menyelesaikan beberapa bagian yang belum selesai di tahun anggaran 2022 ini. 

”Untuk pengerjaan di tahun 2022 ini selesai bagian gedung, sehingga tidak ada kendala untuk pengoperasiannya. Saat ini pihak rekanan sedang melakukan perapihan dan pembersihan di sekitar lokasi, kalau untuk pekerjaan fisik sudah selesai,” imbuhnya.

BACA JUGA:Diperiksa KPK, Dekan Fakultas Pertanian Unila Dicecar 13 Pertanyaan

Dijelaskan, untuk rencana pembangunan di tahun mendatang itu berupa landskap, taman-taman, pelataran parkir, hingga panggung terbuka, dan plaza tempat bersantai, dengan anggaran yang akan dipersiapkan sebesar Rp1,8 Miliar.

Dengan adanya pembangunan lanjutan di tahun 2023 mendatang, kata dia, maka nantinya gedung budaya akan menjadi salah satu tempat rekreasi, terlebih dengan adanya plaza, dilengkapi dengan taman, dan pelataran parkir serta didukung dengan adanya panggung terbuka yang bisa digunakan dalam meningkatkan kreativitas pelaku seni, seperti pertunjukan live music dan lainnya.

”Seyogyanya pembangunan gedung budaya tuntas di tahun 2022 ini, hanya saja pembangunannya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, dimana dilakukan penundaan selama satu tahun,” pungkasnya. (nop/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: