Komisi V Sebut PPDB Jalur Prestasi Rawan Main Mata

Komisi V Sebut PPDB Jalur Prestasi Rawan Main Mata

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Komisi V DPRD Lampung meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, untuk mengevaluasi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang digunakan. 

Khususnya, Jalur Prestasi Non Akademik dan Zonasi di tingkat SMA sederajat. Karena, celah-celah main mata sangat terbuka di dua jalur tersebut.

“Ada dua celah dan rawan untuk main mata di PPDB, yaitu Jalur Zonasi dan Jalur Prestasi Non Akademik, apalagi tidak ada transparansi di dua sistem tersebut,” kata Anggota Komisi V DPRD Lampung, Budhi Condrowati, saat menerima pengaduan LSM dan penjelasan Disdik Lampung. Senin (18/07/2022).

Menurutnya, dua sistem yang digunakan butuh konsentrasi perbaikan dari Disdik. Sehingga, kekhawatiran dan asumsi negatif diluaran tidak berkembang meluas. Terlebih apa yang sudah terjadi di SMAN 1 Metro kemarin.

Misalkan, kata Condrowati. Di Jalur Prestasi Non Akademik, setiap satuan pendidikan harus memberlakukan Kroscek data secara cermat, apakah asli atau palsu piagam atau sertifikat yang dilampirkan. 

Kemudian, pihak sekolah membuka sistem tes bagi peserta berprestasi non akademik. Minimal tes kecabangan dari piagam yang dilampirkan, atau tes mengaji bagi penghafal Al-Quran.

“Saya rasa, kalau pihak sekolah SMAN 1 mau lebih terbuka soal dua poin tadi, dan menerapkan sistem tersebut, gak melebar dan gak serumit ini kok. Karena, nyata dan jelas indikasi letak permainan itu, ada di jalur prestasi dan zonasi,” tegasnya.

Namun, Ketua BAGUNA DPD PDIP Lampung itu menegaskan apa yang diutarakan merupakan wujud komitmen dari lembaga DPRD untuk mendukung mencerdaskan anak bangsa secara mutlak. Sesuai yang diamanatkan Undang-undang.

“Kita satukan pendapat, komitmen bersama demi kemajuan pendidikan di Negara Indonesia dan Lampung khususnya. Saya rasa tujuan kita sama,” tegas Condrowati. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: