Soal Dugaan Pencabulan, Pihak Sekolah Perketat Pengawasan Siswa

BACA JUGA:Besok, Pansel JPTP Gelar Uji Kompetensi

“Selain itu, kita juga sudah mengusulkan pemberhentian terhadap oknum TKD itu ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pesbar dengan tembusan ke Inspektorat Pesbar,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, oknum penjaga sekolah yang berstatus TKD di SDN 1 Krui, Kecamatan Pesisir Tengah dilaporkan ke Polres Lampung Barat (Lambar). 

Pasalnya, oknum itu diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap siswi di sekolah tersebut. Bahkan, korbanya diketahui lebih dari satu orang.

Salah satu paman korban, M. Shufi Nukman Afif  mengaku, tidak menerima perlakuan dan tindakan yang dilakukan oleh salah satu oknum penjaga sekolah yang memang diketahui sering mengajar di SDN 1 Krui itu yang masih berstatus sebagai TKD. 

BACA JUGA:Tim Muspus SMANSA Pringsewu Maju ke Kejurnas Musikalisasi Puisi

Bahkan, bukan hanya keponakannya saja yang menjadi korban, tapi juga ada siswi lainnya yang menjadi korban. 

“Sementara ini sudah ada empat korban termasuk keponakan saya, yang bersamaan melaporkan dugaan pencabulan itu ke Mapolres Lambar,” katanya, Minggu (25/9).

Di tempat terpisah, Kasatreskrim Polres Lambar AKP M. Ari Setiawan, S.H, M.H., mendampingi Kapolres AKBP Heri Sugeng Priyantho, S.I.K., M.H., mengatakan terkait dugaan pencabulan di salah satu SD Negeri di Kecamatan Pesisir Tengah itu kini masih dalam proses penyelidikan.

“Iya benar, Polres sudah menerima laporan itu, saat ini masih dalam proses penyelidikan, untuk perkembangannya nanti kami informasikan lagi,” singkatnya.(yan/d1n/mlo)

 

Sumber: