Pemkab dan Polres Bersinergi Canangkan Pekon Giham Jadi KTAN Pertama di Lambar

Pemkab dan Polres Bersinergi Canangkan Pekon Giham Jadi KTAN Pertama di Lambar

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) bersinergi bersama Kepolisian Resor (Polres) Lambar mencanangkan Kampung Tangguh Anti Narkoba (KTAN) di Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau Selasa (20/9).

Bupati Parosil Mabsus di dampingi Kapolres AKBP Heri Sugeng Priyanto, S.Ik., secara resmi mencanangkan Pekon Tangguh Anti Narkoba di Pekon Giham Sukamaju Kecamatan Sekincau, dengan ditandai pemukulan gong. 

Pada kesempatan itu, sekaligus dilakukan pengukuhan dan penyerahan seragam satgas anti narkoba kepada satgas bebas anti narkoba di pekon giham tahun 2022 oleh Bupati Lampung barat. 

Turut hadir pada pencanangan itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kepala Perangkat Daerah, Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Lambar Aliyurdin, S.Sos, M.H., Camat Sekincau Ahmat Sater, S.H, M.H., Peratin Giham Hermanto, siswa-siswi SMP, SMA Pekon Giham dan masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Limbah Ikan Mati di Danau Ranau Berkurang

Usai meresmikan pekon tangguh anti narkoba Bupati mengungkapkan rasa haru sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Polres Lambar yang sudah mendeklarasikan pekon Giham Sukamaju menjadi sebuah pilot project dalam rangka pencegahan dan penanganan narkotika khususnya di Lampung barat. 

Bupati Parosil Mabsus yang akrab disapa Pakcik mengatakan, penanganan narkoba tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemkab Lambar dan Aparat Penegak Hukum (APH) saja, namun menjadi tanggungjawab bersama termasuk orang tua dari para anak-anak. 

Menurutnya, penanganan narkoba mesti dilakukan dengan serius karena saat ini peredaran narkoba tidak mengenal kelas kedudukan, batas status maupun usia, bahkan saat ini yang banyak menggunakan zat terlarang tersebut justru dari kalangan pelajar. 

"Hal itu terjadi salah satu penyebabnya karena kelengahan pengawasan dari orang tua," ucapnya. 

BACA JUGA:Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Teuku Cik Ditiro Kemiling Timbulkan Bau Tak Sedap

Pakcik berharap dengan dijadikan pekon giham sebagai pilot project dapat memberikan edukasi, pemahaman, pengetahuan kepada masyarakat mengenai bahayanya menggunakan narkotika. 

Beliau juga meminta kedepannya agar ada sinergi yang di bangun antara kepolisian dengan pihak Perlindungan Masyarakat (linmas), Babinsa yang ada di pekon dan satgas untuk melakukan pencegahan penggunaan narkotika khususnya di Lambar.

Bahkan ia mengatakan kedepan rencananya setiap pekon akan ada satgas anti narkoba sebagai upaya untuk membantu pihak penegak hukum dalam penanganan narkotika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: