Sudah Sepekan, Lampung Zero Kasus PMK

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus berupaya untuk menekan penyebaran kasus konfirmasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  pada hewan. Hal tersebut dibuktikan dengan sudah sepekan di Lampung zero kasus PMK.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung Lili Mawarti melalui Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet drh. Anwar Bahri mengatakan berdasarkan data Laporan harian satuan tugas PMK per 16 September bahwasanya tidak terdapat hewan terkonfirmasi PMK.

"Untuk Kabupaten Lampung Barat dan Tanggamus tidak ada terkonfirmasi PMK," ungkapnya, Jum'at (16/9).

Selanjutnya Lampung Selatan 70 dan dinyatakan sembuh, Lampung Timur 156 kasus dinyatakan sembuh 155 dan satu ekor mati, Lampung Tengah 48 kasus diantaranya 27 dipotong bersyarat dan 21 ekor dinyatakan sembuh. 

BACA JUGA:Silaturahmi dengan Ketua DPRD, Ini yang Disampaikan Ketua MUI Tanggamus

Kemudian Lampung Utara 307 kasus dengan rincian 7 ekor dipotong bersyarat dua ekor mati dan 298 dinyatakan sembuh. 

"Untuk Kabupaten Waykanan ada 121 kasus 11 ekor dilakukan pemotongan bersyarat, satu ekor mati 109 sembuh. Sementara Tulangbawang ada 561 kasus 20 dilakukan pemotongan bersyarat dan 14 mati 527 dinyatakan sembuh,"  terangnya. 

Kemudian Pesawaran terdapat 50 kasus satu ekor pemotongan bersyarat dan 49 sembuh. Untuk Kabupaten Pringsewu tidak ada kasus PMK. 

Lanjutnya, Mesuji terdapat 183 kasus satu ekor dilakukan pemotongan bersyarat 12 mati dan 170 ekor sembuh.  Untuk Kabupaten Tulangbawang Barat ada 78 kasus mati satu ekor dan 77 dinyatakan sembuh. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Pesbar Minta Pengawasan Santri di Pondok Pesantren Maksimal

Kemudian untuk Pesisir Barat terdapat 124 kasus, satu ekor mati dan 124 dinyatakan sembuh. Bandarlampung ada 100 kasus delapan mati 92 sembuh dan terakhir Metro terdapat 183 kasus 19 ekor dilakukan pemotongan bersyarat dan 164 dinyatakan sembuh.

Ia juga mengatakan bahwasanya untuk vaksinasi hewan saat ini di Kabupaten/kota terus berjalan.

 

"Untuk Vaksin semua ada di kabupaten/ kota dan saat ini dalam proses vaksinasi," pungkasnya. (ded/mlo)

Sumber: