Ketua DPRD Pesbar Minta Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

Ketua DPRD Pesbar Minta Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

Ilustrasi--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berbagai bantuan sosial (bansos) khususnya yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat, hingga kini masih terus berlangsung baik bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bahkan yang terbaru ini yakni bansos Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM), maupun bansos lainnya tentu diharapkan agar penyalurannya tepat sasaran.

Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Agus Cik, mengatakan, penyaluran bansos untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) seperti di Kabupaten Pesbar ini diharapkan bisa terus dilakukan pemantauan oleh semua pihak, baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab setempat, maupun pihak terkait lainnya, termasuk di tingkat aparatur Pekon dan Kecamatan.

“Sehingga semua bansos itu benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial ditengah-tengah masyarakat,” katanya, Minggu (11/9).

Dijelaskannya, semua bansos yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat itu tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu yang memang benar-benar membutuhkan. 

BACA JUGA:Selamat! 48 Anggota Pamter PSHT Cabang Lambar Resmi Dikukuhkan

Terlebih dengan kondisi perekonomian yang sulit seperti sekarang ini, baik akibat dampak pandemi Covid-19, bahkan imbas dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Untuk itu, semua bansos yang digulirkan oleh Pemerintah itu tentunya sangat membantu masyarakat dengan kondisi seperti sekarang ini,” jelasnya.

Karena itu, masih kata dia, diharapkan bansos tersebut bisa tepat sasaran penerimanya. 

BACA JUGA:Bangkitkan Potensi Wisata, Jalan Menuju Curug Indah Dibuka

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas Sosial (Dinsos), maupun pihak terkait lainnya, mengenai sistem penyaluran maupun penetapan KPM bansos dari pemerintah Pusat tersebut. 

Hal itu penting, jangan sampai nanti ada warga kurang mampu yang memang layak mendapat bansos tersebut, namun tidak terdata atau tidak masuk dalam KPM.

“Kita berharap kepada warga yang benar-benar sudah mampu tapi masih mendapat bansos itu diharapkan segera menyampaikannya ke Dinsos atau pihak terkait lainnya, sehingga kepesertaan sebagai KPM bansos itu bisa langsung digantikan kepada warga yang lebih layak menerima,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: