Pembangunan Rampung, Lamban Budaya Segera Diresmikan

Pembangunan Rampung, Lamban Budaya Segera Diresmikan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pembangunan lamban budaya atau yang saat ini telah berganti nama menjadi lamban pancasila yang dibangun di komplek perkantoran Pemkab Lampung Barat, dengan total menghabiskan anggaran sebesar Rp20 Miliar lebih sudah dalam proses finishing, sehingga dalam waktu dekat sudah bisa dioperasionalkan sebagaimana target pemerintah daerah.

Untuk diketahui, pembangunan gedung budaya tersebut dilaksanakan dalam beberapa tahun anggaran, dimulai pada tahun 2019 dengan anggaran Rp5,6 miliar lebih, kemudian tahun anggaran 2021 sebesar Rp7,5 miliar serta tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp6,5 miliar.

Pembangunannya tidak berhenti sampai disitu, pada tahun anggaran 2023 akan dianggarkan kembali sebesar Rp1,8 miliar, untuk menyelesaikan beberapa bagian yang belum selesai di tahun anggaran 2022 ini. 

Kabid Cipta Karya  pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar Ahmad Ahnuh, ST., mengungkapkan, untuk pembangunan fisik gedung pada tahun anggaran 2022 ini selesai,  sehingga gedung tersebut sudah bisa dioperasionalkan.

BACA JUGA:Kedepan, Masyarakat Boleh Gelar Acara Pesta di Lamban Budaya

”Untuk pengerjaan di tahun 2022 ini selesai bagian gedung, sehingga tidak ada kendala untuk pengoperasiannya. Saat ini pihak rekanan sedang melakukan perapihan-perapihan, baik perapihan cat dan pembersihan di sekitar lokasi, kalau untuk pekerjaan fisik sudah selesai,” ungkap Ahnuh, mewakili Kepala DPUPR Ir. Hi. Ansari, Selasa (6/9/2022).    

Dijelaskan, untuk rencana pembangunan di tahun mendatang itu berupa landskap, taman-taman, pelataran parkir, hingga panggung terbuka, dan flaza tempat bersantai, dengan anggaran yang akan dipersiapkan sebesar Rp1,8 Miliar.

Dengan adanya pembangunan lanjutan di tahun 2023 mendatang, kata dia, maka nantinya gedung budaya akan menjadi  salah satu tempat rekreasi, terlebih dengan adanya plaza, dilengkapi dengan taman, dan pelataran parkir serta didukung dengan adanya panggung terbuka yang bisa digunakan dalam meningkatkan kreativitas pelaku seni, seperti pertunjukan live music dan lainnya.

”Seyogyanya pembangunan gedung budaya tuntas di tahun 2022 ini, hanya saja pembangunannya sempat terhenti akibat pandemi  Covid-19, dimana dilakukan penundaan selama satu tahun,” ujarnya.

BACA JUGA:Tinjau Posyandu di Kecamatan Waytenong, Makcik Ajak Bersama Cegah Stunting

Belum lama ini, Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus didampingi Wakil Bupati Mad Hasnurin, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah melakukan peninjauan progres pembangunan gedung budaya atau Lamban Pancasila di Komplek Perkantoran Pemkab setempat.

Dalam kesempatan itu, Pakcik---sapaan Parosil Mabsus mengungkapkan pembangunan fisik lamban budaya atau yang rencananya yang akan diberi nama Lamban Pancasila sudah mencapai 65 persen dan ditargetkan selesai pada bulan September mendatang. 

Parosil menjelaskan tujuan dibangun Lamban Budaya tersebut untuk melakukan sarana pembinaan, perlombaan dan pertunjukan. Lamban budaya tersebut konteksnya bukan hanya mengenai budaya saja, harapan kedepannya bisa menjadi sarana bagi masyarakat lampung barat untuk menggelar acara

 

"Jika ada masyarakat Lampung Barat yang akan melakukan pernikahan maka Lamban Budaya ini bisa digunakan. Kedepannya kita akan buat regulasi berdasarkan peraturan bupati terkait dengan penggunaan fasilitas Lamban Budaya karena mengingat dana yang digunakan cukup besar, dibutuhkan juga dana pemeliharaan," imbuhnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: