Kerap Menerima Keluhan, Puskesmas Bengkunat Belimbing Maksimalkan Pelayanan Kesehatan

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Bengkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih fokus pada peningkatan program pelayanan kesehatan terhadap masyarakat setempat. 

Baik yang ada di Puskesmas maupun di seluruh bidan desa se-Kecamatan setempat. Hal ini dalam rangka mewujudkan pelayanan masyarakat berjalan maksimal sehingga tidak lagi ada keluhan terkait pelayanan kesehatan tersebut.

Kepala UPTD Puskesmas Bengkak Belimbing, Septono, S.K.M., M.M., mengatakan bahwa, sebelumnya memang di Puskesmas ini kerap mendapat keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan kesehatan, baik dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. 

Karena itu, hingga saat ini pihaknya juga terus melakukan pembenahan-pembenahan semua program dan pelayanan yang ada di Puskesmas ini.

BACA JUGA:Anggota DPRD Pesbar Minta Disdikbud Perbaiki SDN 109 Krui

“Selain pembenahan terhadap program pelayanan tersebut, kedepan juga akan terus diupayakan semaksimal mungkin dalam pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya,” katanya, Senin (5/9).

Dijelaskannya, dengan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat ini jelas kedepan akan berdampak terhadap masyarakat. Sehingga secara bertahap akan berimbas pada kesehatan masyarakat yang lebih baik lagi. 

Dengan peningkatan pelayanan yang maksimal itu jelas akan berdampak juga terhadap masyarakat yang ada di Kecamatan Bangkunat ini. Terlebih sebagian besar masyarakat di wilayah ini juga cukup jauh dari lokasi Puskesmas setempat.

“Kita berharap pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah ini bisa maksimal, serta tidak ada kendala dalam melaksanakan semua program untuk masyarakat tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA:Harga BBM Naik, Jasa Transportasi Naikkan Tarif Maksimal 30 Persen

Lanjutnya, pada akhir September 2022 ini Puskesmas Bengkunat Belimbing juga rencananya akan melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang ada di wilayah terisolir di Kecamatan Bangkunat ini yakni Pekon Way Haru, Siring Gading, Way Tiyas, dan Bandar Dalam. Mudah-mudahan masyarakat yang ada di wilayah terisolir itu nanti juga bisa mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal.

 

“Kemungkinan kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah terisolir itu akan berlangsung sekitar tiga hari. Selain pelayanan kesehatan nanti juga ada pembinaan maupun program lainnya untuk masyarakat,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Sumber: