Harga Tiga Jenis BBM Non Subsidi Kembali Melambung

Harga Tiga Jenis BBM Non Subsidi Kembali Melambung

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tiga jenis produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kembali mengalami kenaikan. Seperti di SPBU 24-348-118, Pekon Bangun Negara Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, dimulai Rabu (3/8) sekitar pukul 00.00 WIB.

Pengawas SPBU Bangun Negara, Arif Sentosa, mengatakan, tiga jenis produk BBM non subsidi yang harganya kembali mengalami kenaikan itu yakni Pertamax Turbo dari sebelumnya Rp16.550,- menjadi Rp18.250,- per liter. Kemudian, Pertamina Dex sebelumnya Rp16.850,- naik menjadi Rp19.250,- per liter, serta BBM jenis Dexlite dari sebelumnya Rp15.350,- kini naik menjadi Rp18.150,- per liter.

“Kenaikan harga tiga jenis BBM non subsidi itu terlihat cukup signifikan dan sangat berdampak bagi konsumen yang menggunakan BBM jenis itu, karena rata-rata mengalami kenaikan sebesar Rp2.000-3.000,- per liternya,” katanya.

Meski begitu, kata dia, kenaikan harga tiga jenis BBM non subsidi itu belum terlihat ada dampak, karena untuk BBM jenis itu jarang digunakan masyarakat setempat. Rata-rata kendaraan yang berasal dari luar daerah. Walau ada masyarakat yang mencari BBM jenis itu, tapi tidak banyak, sehingga di SPBU ini tidak pernah mengalami kekurangan terutama untuk tiga jenis BBM non subsidi tersebut.

BACA JUGA:Tiga Parpol Baru Sampaikan Keberadaannya di Pesbar

“Kenaikan harga BBM non subsidi oleh PT.Pertamina (Persero) tentu dilakukan di seluruh SPBU, bukan hanya di Pesbar atau di dalam Provinsi Lampung saja, tapi di luar daerah pun tetap mengalami penyesuain harga,” jelasnya.

Masih kata dia, untuk jenis produk BBM lainnya hingga kini belum ada penyesuaian harga. 

Namun, kedepan tidak menutup kemungkinan dari PT.Pertamina akan kembali melakukan penyesuaian harga BBM, baik BBM subsidi maupun non subsidi. 

Meski kerap mengalami penyesuaian harga itu mudah-mudahan tidak terlalu berdampak terhadap masyarakat.

“Untuk BBM non subsidi kerap mengalami kenaikan atau penyesuaian harga, dibandingkan dengan BBM subsidi. Meski begitu tetap saja akan berdampak kepada masyarakat,” pungkasnya.(yan/d1n)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: