Dinkes dan DP3AKB Way Kanan Lakukan Orientasi Pendamping Keluarga di Negeri Agung

Dinkes dan DP3AKB Way Kanan Lakukan Orientasi Pendamping Keluarga di Negeri Agung

--

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta untuk menjadi TPK wilayah Kecamatan dan Kampung dalam upaya pendampingan keluarga beresiko Stunting, Dinas Kesehatan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Way Kanan bersama pemerintah Kecamatan Negeri Agung melaksanakan orientasi pendamping keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting yang diikuti 9 kampung yang ada di Kecamatan Negeri Agung, Rabu 3 Agustus 2022.

Nampak hadir dalam acara yang dipusatkan di Balai Kampung Kampung Bandar Dalam tersebut Camat Negeri Agung Hepi Haryanto, S.E, Ketua TP-PKK Kecamatan Negeri Agung Rita Zuahir, S.Ag Kepala UPT KB Kecamatan Negeri Agung Hairi, S.E serta Tim DP3AKB Kabupaten Way Kanan.

Dalam Amanatnya, Camat Negeri Agung Hepi Haryanto berpesan kepada bidan desa, kader TP-PKK kampung dan Kader KB agar dapat mengikuti orientasi pendamping keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting khususnya di kecamatan Negeri Agung.

BACA JUGA:Setubuhi Anak di Bawah Umur, Seorang Pemuda Asal Baradatu Diringkus Polisi

"Saya ucapkan terimakasih kepada dinas DP3AKB dan Dinkes Way Kanan yang telah mau menyelenggarakan kegiatan orientasi pendamping keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting khusus nya di kecamatan Negeri Agung. Saya harap para kader PKK, maupun Kader KB agar dapat mengikuti orientasi keluarga beresiko Stunting," tegas Hepi.

 

Diketahui, Tujuan diselenggarakannya orientasi pendamping keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting kecamatan Negeri Agung dimentori langsung oleh Kepala Dinkes Way Kanan Hj.Srikandi, S.KM., M.Kes, dan Sekertaris DP3AKB Way Kanan Ciunah, S.Km, serta penyuluh KB Kecamatan Negeri Agung dengan tujuan meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan peserta untuk menjadi TPK wilayah kecamatan dan kampung dalam upaya pendampingan keluarga beresiko Stunting.(sah/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: