Kebakaran Rumah di Puralaksana Akibat Arus Pendek Listrik

Kebakaran Rumah di Puralaksana Akibat Arus Pendek Listrik

Korban kebakaran di Pekon Puralaksana diungsikan ke rumah keluarganya--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kebakaran rumah depok kayu ukuran 6x9 meter milik Barnas (60) warga Gang Al Furkon, Pemangku Margaasuhan Pekon Puralaksana, Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat yang terjadi pukul 16.00 WIB Selasa 2 Agustus disebabkan oleh korsleting arus pendek listrik.

Sumberjaya Kompol Ery Hafri S.H, M.H. mendampingi Kapolres Lambar AKBP Heri Sugeng Priyantho, S.I.K, M.H., melalui Kapolsek sektor way tenong Aiptu Mukminin, pada saat kejadian pemilik rumah sedang tidak berada di rumah di mana Barnas sedang berada di kebun kopi dan istrinya Wiwik sedang berada di kebun sayuran di samping rumah tersebut.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting arus pendek listrik, api cepat membesar karena struktur bangunan berbahan kayu dan pemicu lainnya penggunaan api masak menggunakan kompor gas sehingga tabung gas juga menjadi penyebab langsung besarnya api sehingga tidak dapat ditaklukan meskipun awalnya warga melakukan pemadaman secara manual dan selang beberapa lama tibanya Petugas pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian TNI aparatur Pekon hingga warga," ungkapnya.

Akibat kejadian itu kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta, sebab sebagian besar perabotan isi rumah tidak dapat diselamatkan karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk warga mengeluarkan perabotan perabotan tersebut.

BACA JUGA:Kebakaran! Satu Rumah Depok Kayu di Puralaksana Ludes

Sementara Peratin Puralaksana Atta mengatakan pemilik rumah saat ini telah diungsikan ke rumah keluarganya di sekitar lokasi. 

"Posisi rumah yang terbakar jauh dari rumah lainnya sehingga api tidak menjalar walaupun bangunan tersebut dibuat rata dengan tanah," sebutnya.

Apa juga menyebutkan di rumah tersebut barnas dan istri bersama cucunya seorang laki-laki berusia L tahun beruntung saat kejadian si bocah dapat diselamatkan dari dalam rumah. 

"Pasca Kejadian ini langkah pertama yang kami lakukan selaku pemerintah bukan menyerahkan bantuan paket sembako kepada yang punya musibah dan telah melaporkan secara lisan kepada camat yakni Pak Dahlin terkait kronologis kejadian musibah dan dampak yang ditimbulkan serta kerugian nya. Kita berharap dari Kejadian ini adanya perhatian dari pemerintah guna membantu meringankan beban korban musibah," tandasnya. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: