Dua Nelayan Hilang Belum Ditemukan

Dua Nelayan Hilang Belum Ditemukan

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tim gabungan dari kepolisian, TNI, Pos SAR Tanggamus, nelayan dan pihak terkait lainnya, hingga Kamis 28 Juli 2022, masih melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan yang hilang saat mencari ikan di perairan laut Samudera Hindia Pelabuhan Teluk Bengkunat Pekon Kota Jawa Kecamatan Bangkunat, sehari sebelumnya.

Kapolsek Bengkunat, Iptu Juni Rosiwan, S.Sos., mendampingi Kapolres Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng Priyantho, S.Ik, M.H., mengatakan, pencarian dengan menggunakan perahu nelayan dan perahu Basarnas melalui Pos SAR Tanggamus, sejak pagi tadi dengan menyisiri pinggir pantai dan di tengah laut perairan teluk Bengkunat. 

“Sampai saat ini, dua nelayan yang hilang itu belum ditemukan. Meski begitu semua pihak masih terus berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian nelayan yang hilang itu,” katanya.

Dijelaskannya, dalam pencarian terhadap nelayan yang hilang itu diharapkan tidak ada kendala, mengingat kondisi cuaca di laut saat ini tidak menentu. Karena itu dalam pencarian semua tim gabungan juga tetap dengan mengutamakan keselamatan. 

BACA JUGA:Lagi, Dua Nelayan Bangkunat Hilang Saat Mencari Ikan di Rumpon

Untuk itu, pihaknya juga mengimbau seluruh nelayan di Kabupaten Pesbar maupun yang ada di luar daerah untuk bersama-sama memantau saat berada ditengah laut.

“Jika menemukan adanya dua nelayan yang hilang tersebut diharapkan bisa dikoordinasikan dengan pihak kepolisian maupun pihak terkait lainnya. Kita tentu berharap bisa segera ditemukan,” jelasnya.

Seperti diberitakan, dua orang nelayan yang diketahui bernama Beni Irawan (27) dan Krisna (22) yang merupakan warga Pekon Kota Jawa Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diduga tenggelam dan dinyatakan hilang saat mencari ikan di perairan laut Samudera Hindia Pelabuhan Teluk Bengkunat Pekon Kota Jawa, sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu 27 Juli 2022.

Menurut Kapolsek Bengkunat, Iptu Juni Rosiwan, berdasarkan informasi bahwa dua nelayan yang tenggelam dan dinyatakan hilang itu terjadi pada Rabu (27/7) sekitar pukul 06.00 WIB, dua nelayan tersebut bersama para saksi yakni Arman (37), Supar (35), dan Tole (25) ketiga juga warga Pekon Kota Jawa, pergi melaut dengan menggunakan perahu terpisah.

BACA JUGA:Gelombang Capai Enam Meter, Imbau Nelayan Waspada

“Para nelayan tersebut pergi melaut mencari ikan di daerah rumpon, dengan jarak tempuh berlayar hingga 48 mil atau sekitar 85 kilometer dari tepi pantai,” katanya.

Ditambahkannya, setelah pencarian ikan di wilayah rumpon itu sudah cukup, saat itu juga kedua korban dan para saksi kembali ke perjalanan pulang. Namun, dalam perjalanan pulang kedua korban itu tidak konvoi dengan rekan saksi lainnya, dan tertinggal jauh. 

Setelah rekan saksi sampai di tepi pantai atau di pelabuhan teluk Bengkunat dan menunggu berjam jam hingga larut malam, korban tidak juga sampai.

“Sehingga para saksi dibantu nelayan lainnya, memutuskan melakukan pencarian, namun karena kondisi cuaca buruk sehingga pencarian dihentikan dan akan kembali dilaksanakan besok,” jelasnya.

BACA JUGA:Jabat Ketua DPRD Pesbar Gantikan Nazrul Arif, Pelantikan Agus Cik Dijadwalkan Jumat

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra Wahyu, mewakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Deden Ridwansyah, S.Sos., menyampaikan setelah mendapat informasi itu Tim Rescue dari Pos SAR Tanggamus langsung turun ke Kabupaten Pesbar, dan telah berkoordinasi semua pihak terkait.

 

“Untuk pencarian terhadap korban itu telah dilaksanakan, mudah-mudahan kondisi cuaca mendukung, sehingga pencarian tidak ada kendala,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: