Pihak Keluarga Menduga Brigadir J Dihabisi di Perjalanan Jakarta-Magelang

Pihak Keluarga Menduga Brigadir J Dihabisi di Perjalanan Jakarta-Magelang

JAMBI, MEDIALAMPUNG.CO.ID - 11 orang anggota keluarga Brigadir Yosua Hutabarat (J) termasuk perawat diperiksa oleh Penyidik Bareskrim Polri.

Pemeriksaan ini dalam rangka laporan dari Kuasa Hukum atas dugaan pembunuhan berencana yang menimpa Brigadir J.

Pihak keluarga menduga bahwa kemungkinan Brigadir J dihabisi di tempat lain, selain di rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Kalau dari analisa kita, kemungkinan di Jakarta sampai Magelang, atau di rumah mantan Kadiv Propam Polri," kata Kamaruddin Simanjuntak, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J.

BACA JUGA:Polda Lampung Tetapkan 4 Tersangka Pengeroyok RF

Kamaruddin juga menyerahkan puluhan bukti yang memperkuat dugaan pihak keluarga.

"Benar, ada puluhan barang bukti yang kita serahkan kepada penyidik dalam pemeriksaan ini, untuk jenisnya belum bisa kita sebutkan karena untuk kepentingan penyidikan," kata pKamaruddin Simanjuntak, Jumat malam 22 Juni 2022.

Terkait barang bukti tersebut, ada sosok pemberani yang membantu mengumpulkan gambaran kondisi jenazah Brigadir J. Ia adalah perempuan, guru SD yang baru diangkat sebagai PNS. 

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, sosok penting itu adalah perempuan pemberani. 

BACA JUGA:RSCM Hingga RS Tiga Matra Bakal Ikut Otopsi Jenazah Brigadir J

Bukti yang dikumpulkan merupakan rekaman tubuh Brigadir J ketika dibuka dari peti jenazah, Minggu (10/7) silam. Dua hari setelah sang polisi tewas. 

Saat itu, pihak keluarga di Sungai Bahar Muaro Jambi meminta aparat kepolisian di rumah duka untuk menambah formalin ke tubuh Brigadir J.

Begitu diizinkan, petugas yang berjaga keluar. Ketika itulah, sang perempuan pemberani merekam tubuh Brigadir J terlihat. 

Takut ketahuan, rekaman dilakukan tergesa-gesa. Karena itu ada bagian yang tidak sempat direkam. Salah satunya alat vital Brigadir J. 

BACA JUGA:Single Image

Lantas, perempuan pemberani itu mengirim foto dan video ke pihak Kamaruddin. Begitu dipastikan aman, ia menghapus seluruh file yang tersimpan di ponsel.

Kamaruddin mengungkapkan, rekaman video tersebut menjadi bukti untuk menguatkan kasus dugaan percobaan pembunuhan berencana. 

"Jadi, bukti-bukti yang saya ajukan itu, baik video maupun foto termasuk surat itu sangat autentik sehingga tidak bisa dibantah," ujarnya. 

Diketahui, kasus tewasnya Brigadir J naik dari penyelidikan ke penyidikan. Artinya, ada kemungkinan siapa tersangka dalam peristiwa tersebut bakal diketahui. 

BACA JUGA:Bisik-bisik Keras

Pengacara keluarga Brigadir J, mengatakan, kasus yang dilaporkan tersebut naik ke penyidikan. 

"Artinya kan, sudah ada bukti permulaan yang cukup," sebut Kamaruddin Simanjuntak, Jumat malam, 22 Juli 2022.

Ia juga mengungkapkan kemungkinan penetapan tersangka dalam kasus tersebut. 

"Itu sudah ada kemungkinan tersangkanya. Ada yang sudah mengakui perbuatannya dan nanti akan berkembang sendiri," tegasnya, sebagaimana dilansir dari Jambiindependent.co.id.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Jambiindependent.disway.id denganjudul: Serahkan Puluhan Bukti Kepada Penyidik, Keluarga Duga Brigadir J Dibunuh di Perjalanan Jakarta-Magelang 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: