Mukip Minta Madrasah Pahami Proses – Teknis Penyampaian LPj BOS

Mukip Minta Madrasah Pahami Proses – Teknis Penyampaian LPj BOS

Medialampung.co.id – Sebanyak 28 Madrasah yang dihadiri Kepala Madrasah, Bendahara dan Staf Administrasi pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Lambar mengikuti sosialisasi terkait program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan oleh Seksi Pendidikan Madrasah kantor kementerian agama (Kankemenag) Lambar, Kamis (11/3).

Dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di aula Kankemenag setempat itu, para peserta juga mengikuti pelatihan pembuatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) terkait dana BOS.

Kasi Penmad Mukip Zaman, S.Pd, M.M, mendampingi Kepala Kankemenag Maryan Hasan, S.Ag, M.Pd.I, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dan teknik pembuatan laporan keuangan dana BOS kepada Kepala dan Bendahara serta staf administrasi pada MI se-Lambar agar dapat membantu sekolah dalam menyusun dan mengelola laporan keuangan dana BOS.

“Laporan ini akan memberikan gambaran bagaimana pengelolaan keuangan BOS di madrasah yang kemudian dilaporkan ke tingkat Menteri,” ujarnya.

Menurutnya, hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebelum pelaksanaan, baik kepala madrasah dan bendahara maupun bagian Administrasi dinilai masih kurang menguasai pengelolaan laporan keuangan dana BOS tersebut. 

“Inilah pentingnya pelatihan ini, jika diawal mereka belum memahami namun kegiatan ini sudah dapat menguasai pengelolaan laporan keuangan dana BOS, ini semua dapat terlihat dari hasil post test yang diberikan kepada peserta saat kegiatan Sosialisasi ini berlangsung,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, metode yang digunakan terkait dalam pengelolaan dana BOS yang dilaporkan, berupaya memberikan solusi yang tepat dalam pembuatan laporan keuangan dana BOS tersebut.

“Terakhir, perlu diketahui kebijakan BOS sejak tahun 2020 lalu sudah langsung menyalurkan ke rekening madrasah, yang tentunya akan mengurangi keterlambatan pencairan sehingga dapat dimanfaatkan secara efektif oleh pihak madrasah. Sehingga kebijakan terkait pengelolaan dana BOS tersebut mendapat tanggapan positif dari pihak Madrasah,” pungkasnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: