Meski Dekat Ibukota, Pekon Kubuperahu Minim Jaringan Seluler

Meski Dekat Ibukota, Pekon Kubuperahu Minim Jaringan Seluler

Medialampung.co.id - Kondisi bangunan SDN Kubuperahu Kabupaten Lambar harus segera mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Itu mengingat ada ruang ruang kelas yang terkena longsor akibat bencana alam sehingga harus mendapatkan penanganan.

“Kita berharap kepada pemerintah daerah untuk segera turun kelapangan melakukan peninjauan terkait kondisi banguan di SDN Kubuperahu karena ruang kelas 3 ambrol dan sampai saat ini belum dipakai,” ungkap Tokoh Masyarakat Pekon Kubuperahu Marijan pada saat kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrebang) Kecamatan Balikbukit yang dilaksanakan di objek wisata Balai Besar Taman Nasional (TNBBS) Pekon Kubuperahu, Kamis (13/2).

Kata dia, dengan kondisi tersebut pihaknya khawatir jika tidak segera dilakukan penanganan maka dinding penahan bangunan akan rusak parah sehingga hal ini mendesak untuk dilakukan penanganan.

“Untuk menghindari terjadinya hal hal tidak diinginkan, ruang kelas tersebut saat ini untuk sementara tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” ucapnya.

Selain terkait kondisi bangunan di SDN Kubuperahu, kata dia, Pekon Kubuperahu belum ada jaringan seluler padahal berada dekat dengan ibukota kabupaten sehingga untuk menunjang wisata diharapkan kepada bupati agar di daerah ini ada pengadaan jaringan telekomunikasi.

“Kami berharap untuk menunjang wisata, kami mohon kepada bapak bupati agar di Pekon Kubuperahu ini ada jaringan seluler karena di Kubuperahu ini khususnya di objek wisata TNBBS ini saja tidak ada jaringan sehingga kami sulit untuk mengakses informasi dari luar,” kata dia.

Menyikapi hal itu, Bupati Lambar Parosil Mabsus mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya.

“Saya minta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan peninjauan ke lokasi bangunan SDN Kubuperahu yang terkena longsor dan segera melakukan menghitungan berapa biaya yang dibutuhkan,” ungkap Parosil

Terkait jaringan telekomunikasi. Parosil meminta kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menindaklanjutinya karena itu merupakan tugas Diskominfo karena beberapa waktu lalu pihak Telkomsel sudah ada rencana untuk pemasangan tower Base Transceiver Station (BTS) di daerah Kubuperahu.

“Pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan TNBBS dan untuk tapak tower tidak ada masalah,” imbuhnya. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: