Mencari Qori-Qoriah Terbaik, Pemkab Lambar akan Gelar STQ

Mencari Qori-Qoriah Terbaik, Pemkab Lambar akan Gelar STQ

Medialampung.co.id - Pemkab Lampung Barat melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) setempat akan menggelar Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) dalam rangka mencari qori-qoriah terbaik untuk selanjutnya dipersiapkan menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tahun 2022 mendatang.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemkab Lambar Novi Andri, SKM, MM., mengungkapkan, STQ akan digelar selama dua hari yakni tanggal 15-16 Desember mendatang yang akan dipusatkan di Gedung Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) di Pekon Hanakau Kecamatan Sukau. 

"Melalui STQ ini diharapkan menjadi sarana persiapan yang mampu melahirkan kafilah terbaik dan mampu menghadirkan prestasi yang membanggakan untuk Lampung Barat," ungkap Novi Andry, di ruang kerjanya, Kamis (10/12). 

Peserta STQ, jelas Novi, berasal dari 15 kecamatan di kabupaten setempat, masing-masing kecamatan akan mengirimkan sebanyak 18 orang peserta, dengan tim juri yang profesional dan berpengalaman mengingat sering tergabung dalam tim di tingkat provinsi maupun nasional. Untuk cabang yang akan diikuti diserahkan kepada kesiapan dari masing-masing kecamatan itu sendiri. 

"Untuk cabang yang dimusyabaqahkan yakni Tilawatil Al-Quran putra/putri, cabang Hifdzil Al-Quran putra/putri, golongan Tafsir Al-Quran putra/putri dan tafsir, namun apakah 18 peserta yang dikirim kecamatan itu mengikuti semua cabang itu tergantung dari kesiapan mereka, namun yang jelas untuk kecamatan telah kami minta untuk mengirimkan masing-masing 18 peserta," bebernya.

Novi menambahkan, perhelatan STQ tahun ini diharapkan menjadi ajang untuk melahirkan para Tilawatil Qur’an yang dapat mewakili Kabupaten setempat dalam event STQ tingkat provinsi di tahun 2022 mendatang. 

Untuk diketahui, 29 Kafilah asal Lampung Barat, belum mampu mengharumkan nama kabupaten setempat pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- 48 yang berlangsung di kompleks Islamic Center Rajabasa Badarlampung dari 26 November-2 Desember lalu. 

Kafilah dari Bumi Beguai Jejama Sai Betik tersebut harus pulang dengan membawa predikat ke-14 dari 15 kabupaten/kota di Lampung. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: