Masyarakat Keluhkan Kerusakan Jalan Penghubung Blambangan Umpu-Karang Umpu

Masyarakat Keluhkan Kerusakan Jalan Penghubung Blambangan Umpu-Karang Umpu

Medialampung.co.id - Kerusakan jalan penghubung antar Kelurahan Blambangan Umpu dan Kampung Karang Umpu yang berada di depan Islamic Center Waykanan dikeluhkan warga.

Ada beberapa titik kerusakan parah di jalan tersebut dan yang terparah berada di turunan jembatan betih-betih, sehingga kerap dijadikan lokasi pelaku kejahatan melaksanakan aksinya.

Jono petani karet setempat mengatakan bahwa jalan tersebut sudah rusak sejak beberapa tahun lalu mirisnya kendati jalan itu sudah rusak sejak lama pemerintah tidak juga menganggarkan dana untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Terus terang kami merasa kesulitan melewati turunan itu apa lagi musim hujan tiba, mobil truck saja pasti kesulitan lewat disana," ujarnya

Senada dikatakan Tomi salah pengguna jalan tersebut mengatakan dengan rusaknya jalan bisa mengundang aksi kejahatan apa lagi posisi rusak terparah berada di turunan/tanjakan.

"Jujur saja bang, saya sebagai pedagang sayuran keliling merasa sangat cemas setiap melewati jalan itu. Sementara jalan itu adalah akses yang paling cepat untuk ke kampung sebelah, kalau mau keliling lebihnya hingga 6 sampai 7 km, selain itu yang paling saya khawatirkan adalah dilokasi itu sudah banyak yang jadi korban begal, ya anak.sekolah, ya masyarakat umum," Imbuh Tomi.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Waykanan Romi Ferzal, ST., MT., memastikan jika di tahun 2020 jalan tersebut tidak akan diperbaiki karena tidak tersedianya anggaran.

"Seperti anda ketahui bahwa hari Jumat lalu DPD kanan dan pemerintah Waykanan melakukan penandatanganan anggaran perubahan di mana Di dalam APBD tersebut sama sekali tidak ada anggaran untuk pelaksanaan pembangunan sehingga saya pastikan untuk tahun ini jalan tersebut tidak akan mampu diperbaiki, entah kalau.tahun depan," ujar Romi Ferizal ST.MT. (wk1/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: