Disbunnak Lambar Catat 1.056 Ekor Sapi-Kambing Dikurbankan

Disbunnak Lambar Catat 1.056 Ekor Sapi-Kambing Dikurbankan

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lambar Yudha Setiawan, S.I.P--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lambar mencatat sebanyak 1.056 ekor hewan kurban disembelih pada hari raya Idul Adha dan H+2 lebaran.

“Berdasarkan laporan yang kita terima jumlah hewan kurban yang dipotong pada hari raya Idul Adha dan H+2 lebaran sebanyak 1.056 ekor, rinciannya sapi Rp301 ekor dan kambing sebanyak 755 ekor,” ujar  Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Yudha Setiawan, Rabu (13/7).

Menurut dia, sebanyak 1.056 hewan kurban yang dipotong tersebut tersebar di 15 kecamatan dan dari jumlah tersebut Kecamatan Waytenong paling banyak jumlah hewan kurban yang dipotong yang itu sebanyak 136 ekor, kemudian disusul Kecamatan Balikbukit 119 ekor dan Kecamatan Sekincau 109 ekor. 

“Jumlah hewan kurban yang dipotong tahun ini lebih sedikit dibanding tahun 2021 lalu yang mencapai  1.396 ekor dengan rinciannya 349 ekor sapi dan 1.047 ekor kambing. Hal itu dikarenakan masyarakat yang ingin berkurban sedikit,” kata dia  

BACA JUGA:Bawaslu Lambar Gandeng PWI Kawal Tahapan Pemilu

Untuk pemeriksaan hewan kurban, lanjut dia, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan sekaligus pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah titik menjelang hari raya Idul Adha hingga H+2 lebaran, Selasa (12/7). 

Dijelaskannya, pemeriksaan hewan kurban tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pihaknya setiap tahun dan  pemeriksaan tersebut meliputi Ante Mortem dan Post Mortem.

BACA JUGA:Kemenkumham Dalami Kasus Pengeroyokan Napi Anak

“Pemeriksaan hewan kurban tersebut untuk memastikan semua hewan kurban dalam keadaan sehat. Jika ditemukan hewan yang dalam kondisi kesehatan tidak baik, maka disarankan untuk tidak dikurbankan. Begitu juga kalau kita temukan ada penyakit cacing hati, maka hatinya kita sarankan untuk dikubur,” imbuhnya.

Lebih jauh Yudha mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Disbunnak Kabupaten Lambar terdapat tujuh sapi kurban yang terjangkit penyakit cacing hati, dan hati sapi yang mengandung cacing hati tersebut telah  dikuburkan.

“Ada tujuh ekor sapi yang mengandung cacing hati dengan rincian di Kecamatan Waytenong enam ekor dan satu ekor di Kecamatan Balikbukit, dan kita sarankan untuk dikubur atau dibuang hatinya,” pungkas dia. (lus/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: