Pastikan BLT-DD Tepat Sasaran, Bhabinkamtibmas Awasi Distribusinya

WAYKANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Kampung Kaliawi Indah Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Waykanan tepat sasaran, Bhabinkamtibmas Polsek Negeri Besar, mengawasi pelaksanaannya yang digelar di Aula Kampung setempat pagi ini, Rabu (13/7).

Nampak hadir pada pembagian BLT-DD tersebut Camat Negeri Besar Drs. Sahdani, Kakam Kaliawi Indah Pathoni Ahmad S, Ketua BPK Kampung Kaliawi Indah Basarudin, Aparatur Kampung dan Masyarakat Kampung Kaliawi indah, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan Pemuka masyarakat serta seluruh penerima bantuan.

“Apa yang kami lakukan ini bukan karena tidak percaya, akan tetapi menunjukkan kalau orang orang yang menerima Bantuan ini adalah orang yang tepat, selain itu untuk memastikan kalau bantuan ini sampai sesuai dengan yang ditetapkan, tidak ada penyimpangan dan atau potongan sana sini,” ujar Kapolres Waykanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kapolsek Negeri Besar Iptu Septri Haryanto, yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

“Kitakan sering mendengar kalau pelaksanaan penyaluran BLT-DD dikatakan kerap menyimpang dan KKN, dan bahkan ada juga dikatakan terdapat pungli oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, jadi dengan hadirnya kami disini, kami pastikan kalau di Kampung Kaliawi Indah tuduhan itu tidak ada, tetapi kalau memang ada antarkana pada kami buktinya, pasti akan kami tindak lanjuti, masak ia masih ada dizaman ini yang mau pungli uang yang memang sudah ditakdirkan untuk orang miskin,” imbuhnya.

BACA JUGA:Disdikbud Lampung Beri Pembinaan Khusus Bagi Pelajar yang Terlibat Tawuran dan Balap Liar

Pada kesempatan itu pula, Camat Negeri Besar Drs, Sahdani meminta agar penerima BLT-DD kampung Kaliawi Indah dapat memanfaatkan uang bantuan tersebut untuk hal hal yang prioritas dan bukan untuk berpoya poya, apalagi saat ini harga komoditi hasil petani terus menurun.

“Manfaatkan uang itu dengan baik, yakni untuk kebutuhan yang prioritas, sebagai bahan persiapan Baik Ibu semua dalam menghadapi persoalan ekonomi kita yang sepertinya belum bersahabat kedepan, selain itu walaupun sekarang ini kondisi Covid-19 di Waykanan sudah melandai dan bahkan belum ada kasus baru tetapi tetaplah kita mematuhi dan mengedepankan protokol kesehatan di dalam setiap langkah kehidupan kita sehari hari,” imbuh Sahdani.

Adapun BLT yang disalurkan bersumber dari anggaran dana Desa selama 3 (tiga) bulan yakni April s.d Juni tahun 2022 bagi 74 KPM yang berhak menerima dan telah diverifikasi oleh pemerintah setempat, dimana setiap KPM menerima BLT sebesar Rp.300.000,- 

Dalam pada itu, dugaan adanya pungli para penyaluran berbagai bantuan dari Pemerintah di Waykanan diduga memang benar adanya, hanya saja para penerima bantuan takut untuk melapor dan membantah hal itu.

Ironisnya di salah satu kampung di Kecamatan Kasui bahkan pernah mencuat dugaan istri Kepala Kampung melakukan pungli terhadap penerima bantuan, akan tetapi setelah uang hasil pungli itu dikembalikan, kasusnya pun menghilang.(sah/mlo)

 

Sumber: