PDAM Way Sekampung Tingkatkan Jam Operasional

PDAM Way Sekampung Tingkatkan Jam Operasional

--

PRINGSEWU, MEDIALAMPUNG.CO.ID - PDAM Way Sekampung Pringsewu meningkatkan jam operasional melayani pelanggannya dari 12 jam menjadi 16 jam perhari.

Bahkan di tahun 2023 ditargetkan mampu melayani 24 jam. 

"Kami berupaya memaksimalkan pelayanan di tengah kondisi yang ada," terang Direktur PDAM Way Sekampung Pringsewu M. Hata.

Dikatakannya memasuki semester 2 tahun ini peningkatan pelayanan dilakukan secara terus menerus. 

"Semula hanya beroperasi 12 jam ditingkatkan menjadi 16 jam per hari, tahun depan di mungkinkan 24 jam," terangnya.

BACA JUGA:Jalani Thawaf Ifadhah dan Sa'i, dari Calon Haji Kini Resmi Menjadi Jemaah Haji Lampung Barat

Tak hanya mengelola pelanggan yang telah ada, pihaknya menurut Hatta juga berupaya menggaet pelanggan baru.

"Diskon pemasangan SR baru untuk segala jenis pelanggan hanya Rp 500 ribu," akunya.

Melalui program tersebut selanjutnya diharapkan mampu membangkitkan kinerja PDAM Way Sekampung di tahun 2022 ini.

"Harapannya masyarakat dapat menikmati program tersebut secara terjangkau di segi biaya pasang baru dan mendapatkan air secara kontinuitas," sebutnya. 

BACA JUGA:Lebih Sulit

Untuk itu masyarakat calon pelanggan agar memanfaatkan program ini dengan baik. 

"Juga langkah terobosan tersebut dapat menambah kepuasan terhadap pelayanan PDAM Way Sekampung Pringsewu," harapnya. 

Selain itu, Hatta juga mempersilahkan para pelanggan untuk memberikan saran dan masukan demi kepuasan terhadap PDAM Way Sekampung.

Dikatakannya, PDAM Way Sekampung membuka diri terhadap kritik yang konstruktif dan membangun. 

BACA JUGA:Komentari Maraknya Kasus Pencabulan Santriwati di Pesantren, Gus Baha: Itu Bagus

Direktur PDAM tersebut juga mewanti wanti masyarakat agar teliti dalam bermedia sosial yang mengatasnamakan akun PDAM Pringsewu. 

"PDAM Way Sekampung memiliki akun sosmed FB, IG, WA yang bisa dimanfaatkan pelanggan untuk memberi masukan ataupun saran bahkan informasi-informasi lainnya," tambah M. Hata.

Untuk diketahui selain sumber yang telah ada, selain dari sisi pariwisata, keberadaan Bendungan Way Sekampung di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran juga memberikan manfaat sebagai air baku PDAM.

Diproyeksikan, kabupaten berjuluk Jejama Secancanan ini mendapat air baku 100-400 liter per detik dari bendungan tersebut.

BACA JUGA:Pemkot Bandarlampung Aktifkan Kembali Trayek Angkutan Dalam Kota

Pemanfaatan air untuk PDAM tersebut tak datang dengan sendirinya. Butuh proses dan waktu. Mengingat sebelumnya hal ini tak masuk dalam rencana awal.

Saat Menteri PU meninjau proses pembangunan Bendungan Way Sekampung, bupati Pringsewu yang dijabat H. Sujadi mengutarakan untuk meminta air baku bagi PDAM. 

Permintaan air baku untuk PDAM tersebut karena Pringsewu tidak bisa mendapat aliran irigasi dari bendungan tersebut. Dimana, letak Kabupaten Pringsewu lebih tinggi dari bendungan. Jawaban yang diterima, hal ini tak dapat terwujud.

 

Bupati Sujadi tidak putus asa. Untuk kepentingan masyarakat, ia kembali meyakinkan pemerintah pusat terkait permintaan air baku saat Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Pringsewu.(sag/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: