Jalani Thawaf Ifadhah dan Sa'i, dari Calon Haji Kini Resmi Menjadi Jemaah Haji Lampung Barat
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sekembalinya Nafar dan Nafar Tsani Kehotel Retaj Rayyan, kemudian dilanjutkan dengan Thawaf Ifadhah dan Sa'i, maka usai sudah ritual sakral ibadah haji tahun 1443 H/2022 M.
Demikian pula dengan jama'ah dari Lampung Barat, yang sebelumnya Jamaah Calon Haji (JCH) mulai saat ini berubah status menjadi Jamaah Haji (JH).
Status sosial pun berubah, yang semula di panggil Atin berubah menjadi Atin Aji, yang Udo menjadi Udo Aji, yang Abang menjadi Abang Aji, yang adik menjadi Adik Aji.
Para Jamaah perempuan pun Serupa, yang semula berstatus Sosial Cik Wo berubah menjadi Cik Wo aji, yang sebelumnya Wo berubah menjadi Wo Aji yang Cik Ngah menjadi Cik Ngah Aji, yang Ngah menjadi Ngah Aji.
BACA JUGA:Lebih Sulit
Pendamping Haji Daerah (PHD) Lampung Barat Ustadz Pairozi, S.Pd, M.Pd.I., mengungkapkan, perubahan status seperti ini bukanlah sesuatu yang menjadi tujuan para jamaah haji, tetapi penghormatan dari masyarakat kepada Jamaah Haji yang telah paripurna melaksanakan rangkaian Amalia ibadah yang merupakan rukun Islam yang kelima ini.
"Pada pelaksanaan ibadah haji sering disebutkan istilah Nafar Awal dan Nafar Tsani. Nafar Awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Dzulhijjah sebelum terbenamnya matahari. Sementara jamaah yang akan tetap menginap sampai 13 Dzulhijjah, inilah yang disebut dengan Nafar Tsani," ujar Pairozi.
Sekembalinya ke hotel di Makkah, kata dia, jemaah akan menjalani Rukun Haji Thawaf Ifadhah dan Sa'i di Masjidil Haram. Selanjutnya Beberapa hari ke depan, kepadatan aktivitas jemaah akan bergeser ke Masjidil Haram.
"Setelah kembali berada di hotel, jemaah sebaiknya memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan beribadah di pemondokan," bebernya.
BACA JUGA:Komentari Maraknya Kasus Pencabulan Santriwati di Pesantren, Gus Baha: Itu Bagus
Lanjut dia, Thawaf Ifadhah bisa dilakukan setelah bus shalawat beroperasi. Kembali setelah sebelumnya berhenti beroperasi antar jemput jama'ah dari Maktab ke Masjidil Haram dan sebaliknya.
"Layanan katering akan dimulai pada 13 Juli 2022, diawali dengan makan pagi," pungkasnya. (rls/nop)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: