Mendag Zulkifli Dorong Produk UMKM Lampung Tembus Pasar Ekspor

Mendag Zulkifli Dorong Produk UMKM Lampung Tembus Pasar Ekspor

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan rapat bersama Gubernur Lampung Ir. Hi. Arinal Djunaidi dan bupati/walikota se-Lampung dalam rangka mengoptimalkan implementasi kebijakan nasional sektor perdagangan di Provinsi Lampung.

Kegiatan tersebut berlangsung di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (12/7).

"Hari ini kita berdiskusi sebagaimana yang diperintahkan Bapak Presiden mengenai ketersediaan pangan dan harga terjangkau, khususnya minyak goreng. Memang harga sempat tinggi, tapi sekarang ini sudah turun," ujar Mendag Zulkifli. 

Ia mengatakan Lampung sudah memberikan contoh yang baik menembus pasaran internasional. Ia mendorong agar komoditas pertanian dan juga produksi dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dihasilkan oleh Provinsi Lampung dapat menembus pasar ekspor.

BACA JUGA:Keren! BRI Dorong UMKM Naik Kelas, Negara Mudahkan Legalitas dan Sertifikasi Melalui NIB

"Kalo kita ke Eropa ke Timur Tengah itu ada Nanas dari Lampung. Apalagi kalau Pisangnya, dimana-mana ada. Bersama Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Pusat lainnya kita akan berjuang semaksimal mungkin," katanya.

Zulhas menerangkan jika pemerintah pusat juga telah  bekerjasama dengan berbagai negara seperti Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menampung ekspor berbagai komoditas dari Indonesia. 

"Kita juga bisa ekspor hasil-hasil produksi kita dengan nol pajak atau zero pajak. Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dan memacu semangat para petani dan pelaku UMKM untuk lebih giat lagi agar bisa masuk kedalam pasar internasional," paparnya. 

Terkait dengan proses penebusan minyak goreng Zulkifli mengatakan untuk saat ini di relaksasi dan dipermudah cukup dengan memiliki Kartu identitas Penduduk (KTP). 

BACA JUGA:Gempa 5.1 SR Guncang Tanggamus, Sebagian Warga Justru Tak Merasakan

"Sudah kita relaksasi dulu yang pasti cepat dapat harga terjangkau kalau sudah punya KTP itu sudah cukup," jelasnya. 

Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi optimis terus menjaga stabilitas nasional. Namun untuk meningkatkan ekonomi tidak lepas dari peran UMKM. 

"UMKM ini memerlukan banyak minyak goreng. Lalu minyak goreng dibatasi. Namun pembatasan tersebut untuk stabilitas," terangnya. 

pihaknya juga terus memberikan pemberdayaan dan pendampingan kepada para petani serta pelaku UMKM untuk terus meningkatkan ekspor.

"Kami memberikan pendamping dan pelatihan kepada para pelaku UMKM ini agar bisa terus menembus pasar ekspor. Karena di masa pandemi Covid-19 ini UMKM masih terus bertumbuh positif," pungkasnya (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: