Warga Gedung Agung Gelar Syukuran Bersih Desa

Warga Gedung Agung Gelar Syukuran Bersih Desa

--

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ratusan warga dari tujuh dusun memadati Balai Desa Gedung Agung dalam rangka doa bersama guna melaksanakan Acara bersih desa.

Dalam kesempatan itu warga masyarakat membawa sedekah berupa Nasi tumpeng serta Ingkung (ayam utuh) yang selanjutnya dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa dan diakhiri acara pentas seni kuda kepang, Senin (11/7)

Dimana Rasulan atau bersih desa merupakan tradisi masyarakat desa gedung agung yang setiap tahun dilaksanakan dengan tujuan menghindarkan dari segala bencana dan warisan nenek moyang di desa tersebut 

Kades Gedung Agung Martono mengatakan makna bersih desa sendiri adalah untuk menghindarkan masyarakat desa dari bencana apapun baik itu secara keseluruhan warga maupun pribadi. 

BACA JUGA:Lamtim Jadwalkan Penandatanganan Perjanjian Kerja PPPK

“Tujuannya agar desa terlindungi dari bencana apapun serta menuju desa Gedung Agung menjadi lebih baik lagi tentu saja dengan mengharap keridhoan dari Allah,” katanya. 

Lanjutnya Tradisi bersih desa dan pentas seni budaya tidak boleh dilupakan begitu saja apalagi tergantikan oleh budaya asing. 

BACA JUGA:Waspada Aplikasi MyPertamina Palsu Bisa Kuras Isi Rekening

“Jangan sampai tergantikan oleh budaya asing, ini adalah tradisi asli kita dari warisan nenek moyang kita yang harus tetap dilestarikan," ungkap Martono.

"Bersih desa sendiri rutin dilakukan oleh pihaknya setiap tahun dan Memang menjadi program desa Gedung Agung setiap tahunnya, mudah-mudahan masyarakat bisa memaknai bersih desa ini dengan baik dan menjaga tradisi ini," harapnya.

Martono menambahkan, tradisi atau budaya bersih desa merupakan adopsi budaya dari Desa Giring Rejo Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta. 

“Karena memang di desa kami mayoritas merupakan warga trah Yogyakarta atau trans dari Gunung Kidul,” pungkasnya.(wji/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: