KWT Mandiri Kopi Tugu Liwa Terima APPI Awards ke 2

KWT Mandiri Kopi Tugu Liwa Terima APPI Awards ke 2

Medialampung.co.id - Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Mandiri Kopi Tugu Liwa Pekon Padangcahya Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lambar Nurma menerima Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) Awards ke-2 oleh Menteri Pertanian pada peringatan Hari Perkebunan ke-64 tahun 2021 yang digelar Ditjen Perkebunan di Hotel Niagara Danau Toba Kecamatan Parapat, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (10/12).

Dalam kegiatan dengan Tema “Meningkatkan Keberhasilan Rempah-Rempah Meningkatkan Ekspor Komoditas Perkebunan Menuju Indonesia Maju, Mandiri dan Modern” tersebut salah satu agenda acaranya adalah penganugerahan Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) Awards ke -2 oleh Menteri Pertanian kepada masyarakat perkebunan yang inovatif sebagai bentuk apresiasi pemerintah.

Ketua KWT Mandiri Kopi Tugu Liwa Nurma mengungkapkan pemberian Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) Awards ke-2 ini merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi KWT Mandiri Kopi Tugu Liwa, karena bisa menjadi salah satu penerima dari tujuh penerima anugerah dari seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah kita dipercaya dapat penghargaan .dan harapan saya dengan dapatnya penghargaan ini semoga kopi robusta lampung makin di kenal orang khususnya kopi tugu Liwa dan semua teman-teman pelaku usaha kopi bubuk,” ungkap Nurma, Jumat (10/2).

Nurma juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan support dari semua pihak khususnya kepada Disbunnak Lambar sehingga KWT Mandiri Kopi Tugu Liwa menjalankan usaha dan kegiatan sampai diterimanya anugerah Pratama Perkebunan Indonesia. 

Dilain pihak, Kabid Perkebunan Sumarlin, S.P., M.P., mendampingi Kepala Dinas Disbunnak Lambar Ir. Natajudin Amran mengatakan, semoga dengan diterimanya anugerah ini semakin menambah semangat para penggiat pengolahan kopi di Kabupaten Lampung Barat sehingga meningkatkan pertumbuhan pasar lokal kopi robusta bermutu di Lampung Barat. 

“Saat ini kemandirian KWT dan Poktan pengolah kopi bubuk Lampung Barat semakin kreatif dalam kebangkitan perekonomian daerah Lampung Barat yang 85% bermata pencaharian langsung maupun tidak langsung dengan komoditi kopi robusta,” ungkap Sumarlin. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: