Jelang Idul Adha, Pemkab Lampura Sidak Pasar

Jelang Idul Adha, Pemkab Lampura Sidak Pasar

--

LAMPUNG UTARA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Sofyan, bersama dengan Kadis Perdagangan Hendri, Kadis Pertanian Wahab, Bulog, Dandim 0412 Lampura Letkol Inf Andi Sultan, Kapolres Lampura, AKBP Kurniawan Ismail, beserta jajaran melakukan inspeksi mendadak (Sidak), ketersedian stok dan harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral dan Pasar Kotabumi.

Berdasarkan pantauan, Asisten III beserta jajaran melakukan sidak dengan mulai mendatangi pedagang cabai, ayam, daging dan beras, pukul 08.50 WIB di pasar Sentral, dan berlanjut ke pasar Kotabumi pada pukul 09.30 WIB dan selesai pada pukul 10.15 WIB.

"Kita melakukan pengecekan secara langsung di pasar Sentral dan pasar Kotabumi, ketersediaan beras aman alhamdulillah, cuma ada sedikit masalah untuk stok cabai yang terlihat sedikit," kata Sofyan, saat melakukan sidak Jumat, (8/7).

Sofyan menerangkan, ketersediaan cabai yang terlihat sedikit disebabkan oleh pedagang yang tidak ingin ambil resiko dengan memperbanyak stok.

BACA JUGA:Pemkab Lampura Bakal Gelar Shalat Ied di Lapangan Pemda

"Para pedagang cabai menyetok sedikit itu agar mereka tidak merugi ataupun bisa busuk nantinya kalau stok banyak, dan untuk harga cabai di pasar Sentral dan pasar Kotabumi sama yaitu Rp120.000/Kg," jelas Sofyan.

"Dan juga kalau seandainya stok cabai dari Lampung Barat habis, nanti kita akan mendapatkan pasokan dari Kota Metro dan Lampung Selatan, sehingga insya Allah dengan adanya mekanisme ini kita akan terhindar dari kelangkaan cabai," sambungnya.

Sofyan juga mengatakan, harga daging di pasar Sentral dan pasar Kotabumi seharga Rp150.000/Kg untuk daging kualitas super, sedangkan daging dengan kualitas standar seharga Rp140.000/Kg.

Kalau harga daging kenapa bisa naik, itu karena memang dari perusahaan memang sudah naik menjelang idul adha ini.

BACA JUGA:Sambut Idul Adha, Direktur Radarlampung Group Berbagi di Pesantren Al Firdaus

"Kalau untuk harga minyak goreng berkisaran Rp14.000/liter, ada juga yang seharga Rp15.000 itu karena menggunakan timbangan, selain itu juga ditemukan tidak semua pedagang menggunakan aplikasi peduli lindungi, hal ini akan terus kita himbau kepada pedagang melalui Dinas Perdagangan," tandasnya.

Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail, juga menekankan kepada kepada para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

 

"Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat yang bepergian termasuk juga para pedagang untuk tetap menggunakan masker, dikarenakan saat ini di Jakarta sudah mulai ada lonjakan kasus Covid-19," tutur Kapolres Lampura.(adk/ozy/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: