Ketua Komisi IV DPR-RI Kembali Bagikan Bantuan Alsintan

Medialampung.co.id - Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, S.E., melakukan kunjungan kerja (kunker) perorangan dalam rangka reses masa persidangan 1 2019-2024 Daerah Pilih (Dapil) 1 Lampung, di Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Kunker Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung di Bumi Beguai Jejama Sai Betik tersebut, disambut langsung Bupati Hi. Parosil Mabsus, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom., dan seluruh anggota DPRD Lambar Frakasi PDIP, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkompeten, para camat, peratin, perwakilan TNI, Dan Polri.

Seperti pada kedatangan sebelum-sebelumnya, kehadiran Sudin di Lambar yang sudah keempat kalinya selama tahun 2019 tersebut, menggelar tatap muka dengan masyarakat tani yang terhimpun dalam Kelompok Tani (Poktan) dari 15 Kecamatan, bertempat di Pekon Tambakjaya, Kecamatan Waytenong, sekaligus membagikan secara simbolis alat dan mesin pertanian (Alisntan) modern.

Alsintan yang dibagikan berupa 30 unit mesin penyedot air, mesin pakan dan bahan baku, atau mesin Gerakan Pakan Mandiri (Gerpari) 1 unit, Hentarktor 10 unit, Power Taraser (mesin perontok)  5 unit, mesin pengolah kopi 1 unit dan combaen 1 unit. Dengan total bantuan yang disalurkan selama 2019 langsung oleh Sudin untuk menunjang sektor pertanian Kabupaten Lambar yang cukup fantastis, yakni sebesar Rp5 Miliar.

Dalam sambutannya Parosil Mabsus menyampaikan rasa bangga dan bersyukur salah satu putra lampung diamanahkan untuk memimpin komisi di DPR RI. "Hari ini merupakan penantian bersama, oleh masyarakat tani Lambar berupa pembagian alat peratian yang menjadi salah satu kebutuhan dasar dalam meningkatkan usaha pertanian perikanan dan lain-lain. Dan perlu digaris bawahi tidak semua wilayah dapat batuan ini," tegas orang nomor wahid di Lambar tersebut.

Kepada seluruh peserta perwakilan dari 600 Kelompok Tani (Poktan) dilambar, Parosil menyampaikan seluas apapun lahan tidak bisa digarap maksimal tanpa adanya alsintan,  karena itu pihaknya berpesan agar petani manfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya. "Kelompok jangan nakal. Manfaatkan bantuan untuk kepentingan bersama. Seperti pesan Presiden Joko Widodo, bagaimana petani Indonesia bisa maju, kalau kelompok nakal," imbuhnya.

Ia juga mengimbau petugas untuk berperan melakukan pengawalan alsintan yang disalurkan dengan baik apakah betul dimanfaatkan atau tidak.

Sementara dalam sambutannya, Sudin menegaskan bahwasannya pembagian bantuan alsintan akan kembali dilakukannya awal tahun 2020 mendatang. Dimana bantuan yang disalurkan saat ini bukanlah batuan yang diperoleh setelah dirinya sebagai Ketua Komisi melainkan saat masih anggota. Penegasan tersebut tentunya menjadi sinyal postif bagi masyarakat Lambar.

"Pak bupati membisikkan ke saya, masih banyak usaha perikanan di Lambar yang membutuhkan mesin penyedot air, hari ini untuk mesin penyedot kita bagikan 30 unit dan bulan depan akan kita bagikan lagi 30 unit," jelasnya. (ius/mlo)

Sumber: