Keren, Lampung Barat Raih Peringkat Pertama IPKD se-Lampung

Keren, Lampung Barat Raih Peringkat Pertama IPKD se-Lampung

Medialampung.co.id - Kabupaten Lampung Barat ditetapkan sebagai kabupaten dengan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) dengan poin tertinggi dari 15 kabupaten kota di Provinsi Lampung. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Lampung No.G/725/VI.06/HK/2021 tentang penetapan hasil pengukuran IPKD Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. 

Seperti diketahui, IPKD adalah satuan ukuran yang ditetapkan berdasarkan seperangkat dimensi dan indikator untuk menilai kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam periode tertentu. 

Kepala Bidang Pembangunan Inovasi dan Teknologi pada Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Lambar Sadikin, ST., mengungkapkan, IPKD dibangun sebagai salah satu instrumen dalam melakukan pembinaan dan pengawasan keuangan daerah untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah yang lebih baik.

Dari tahun ke tahun, kata dia, IPKD Lambar terus mengalami peningkatan, dalam keputusan Gubernur Lampung tertanggal 27 Desember 2021 tersebut, diketahui IPKD Lambar pada tahun 2018 berada di 67,3376 poin dengan kategori baik bersama empat kabupaten lainnya, kemudian pada tahun 2019 meningkat menjadi 72,8816 poin tertinggi di Provinsi Lampung, bersama tiga kabupaten lainnya yang masuk dalam kategori baik. 

"Selanjutnya IPKD Lambar tahun 2020 juga masih tertinggi di Provinsi Lampung yakni berada di 84,5155 poin," ungkap Sadikin mendampingi Kepala Balitbang Paijo, SKM, M. Kes., Kamis (27/1/2022). 

Terusnya, melalui IPKD bisa memacu dan memotivasi Pemkab Lambar dalam meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah. Setidaknya terdapat enam dimensi dalam pengukuran IPKD, diantaranya kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran, pengalokasian anggaran belanja dalam APBD, dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, dimensi pengukuran juga terdiri atas penyerapan anggaran, kondisi keuangan daerah, serta opini Badan Pemeriksa Keuangan atas LKPD.

"Tentunya dengan keberhasilan ini diharapkan akan memotivasi untuk lebih baik lagi, terlebih untuk peraih nilai tertinggi ini akan mewakili Lampung pada penilaian tingkat nasional," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: