Kecamatan Sumberjaya Selesaikan Pelatihan Pemulasaran Jenazah Covid-19 

Kecamatan Sumberjaya Selesaikan Pelatihan Pemulasaran Jenazah Covid-19 

Medialampung.co.id - Dalam rangka memberikan kesiapan ketika terjadi kasus kematian Covid-19 di pekon/kelurahan. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pekon dan kelurahan di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat diberikan pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19. 

Dalam pelatihan yang dilangsungkan di Aula kantor kecamatan yang dilaksanakan selama Dua hari secara bergiliran, hari pertama Kamis (15/7) oleh Satgas Pekon Sukapura, Waypetai dan Simpangsari. Hari kedua Jumat (16/7) oleh Satgas Kelurahan Tugusari, Pekon Sukajaya dan Sindangpagar. 

Camat Drs. Dahlin, M.Pd., mengatakan dalam pelatihan itu tim pelatih dari Kantor Kecamatan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sumberjaya, Kantor Urusan Agama (KUA), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Polsek dan Koramil Sumberjaya. Dan dari setiap pekon dan kelurahan diwakili sepuluh orang Satgas.

Dijelaskan Dahlin tujuan dari pelatihan pemulasaran jenazah tersebut, adalah untuk kesiapan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kasus kematian terpapar Covid-19, diantaranya warga isolasi mandiri. "Ketika sewaktu-waktu terjadi kasus kematian misalnya, bisa langsung ditangani oleh satgas pekon, itu salah satu tujuannya," kata Dahlin. 

Namun, demikian kata dia diharapkan tidak ada lagi terjadi kasus kematian apalagi akibat Covid-19. Artinya hasil pelatihan tersebut tidak harus diterapkan. Dengan catatan masyarakat semakin sadar akan pentingnya upaya pencegahan dengan mentaati protokol kesehatan. 

Apalagi saat ini varian baru Covid-19 yang disebut varian delta sudah masuk hingga Provinsi Lampung. Artinya masyarakat betul-betul harus lebih berhati-hati. Apalagi dikhawatirkan masih akan terjadi penularan yang lebih besar. 

"Berdasarkan kabar dari Kementerian Kesehatan yang disampaikan langsung oleh Bupati Lampung Barat Varian Delta sudah masuk ke Lampung artinya kita dituntut memang harus lebih waspada dan lebih siap menghadapi kondisi tersebut," terangnya. 

Sekedar diketahui dalam pelatihan pemulasaran jenazah oleh pihak puskesmas kepada satgas pekon dilakukan secara detail, mulai dari penanganan jenazah mengkafani, hingga memandikan, masuk peti atau kantong plastik jenazah hingga pemakaman. 

Sementara Peratin Waypetai Sutan Sahril menyampaikan terimakasih kepada tim kecamatan khususnya pihak puskesmas yang telah memberikan pelatihan. "Semoga dengan adanya pelatihan ini masyarakat sudah siap ketika dihadapkan dengan kemungkinan atau hal- hal terburuk sekalipun. Namun demikian kita tetap berdoa agar virus corona ini segera berlalu," tandasnya.(r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: